KOMPAS.com - Aktor Netflix Thailand Papangkorn "Beam" Lerkchaleampote ditemukan tewas di tempat tidurnya, di sebuah gedung kondominium di Bangkok, Rabu (23/3/2022) malam.
Dikutip dari Bangkok Post, Kamis (24/4/2022), ibunya mengatakan bahwa putranya sedang tidur di kamar.
Karena sudah tidur berjam-jam, ia pun mencoba membangunkan Papangkorn, namun sang anak tidak merespons.
Merasa aneh dengan gelagat anaknya, ibu Papangkorn pun terkejut saat menyadari anaknya sudah tidak bernapas.
Dengan cepat, Papangkorn dibawa ke rumah sakit oleh ibunya untuk upaya menyadarkannya kembali.
Segala cara sudah dicoba, tetapi pihak rumah sakit tidak berhasil menyadarkan Papangkorn dan menyatakan aktor muda berusia 25 tahun itu meninggal dunia sekitar pukul 07.55 waktu setempat.
Baca juga: Aktor Thailand Beam Papangkorn Meninggal Dunia
Hingga Sabtu (26/3/2022), agensi atau tempat Papangkorn bekerja mengkonfirmasi kematian Papangkorn, tetapi penyebab kematiannya masih diselidiki oleh pihak rumah sakit.
“Kerabat aktor telah meminta dokter untuk melakukan visum untuk menentukan penyebab kematiannya. Jika ada informasi baru, kami akan segera diinformasikan,” ujar juru bicara dari agensi Papangkorn.
Sesuai penjelasan resmi, ibunya adalah orang pertama yang menemukannya.
Dokter Rumah Sakit Siriraj Manop Pithukpakorn mengungkapkan bahwa kematian mendadak yang tidak dapat dijelaskan saat tidur (SUD) tidak jarang terjadi di Asia, terutama di kalangan pria muda.
Menurutnya, tindakan otopsi molekuler dapat membantu menentukan penyebab kematian.
Otopsi molekuler mencakup analisis genetik dalam pemeriksaan post mortem.
Berita kematian Papangkorn menjadi duka mendalam bagi para penggemarnya. Ia juga termasuk aktor yang sedang naik daun di industri film Thailand.
Semua penggemar dan pengagumnya mengirimkan ucapan bela sungkawa dan kekuatan kepada keluarga dan teman-temannya.
Para penggemarnya terkejut dan sedih setelah kematiannya. Sejak berita kematiannya menyebar, orang-orang mencari tahu lebih detail tentang Beam Papangkorn.
Baca juga: Kasus Kematian Tangmo Nida Tak Kunjung Usai, Kini 15 Ahli Forensik Dikumpulkan