Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran, gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.
Baca juga: Cara Mengenali Gejala Kanker Payudara, Bisa Menyerang Pria dan Wanita
Pijat payudara memiliki banyak manfaat bagi ibu menyusui.
Terapi pijat payudara ini membantu mengurangi rasa nyeri yang kerap dirasakan ibu menyusui.
Penelitian yang terbit dalam Journal of Korean Academy of Nursing (2011), menemukan bahwa ibu menyusui yang diberi pijat payudara selama 30 menit dalam kurun 10 hari setelah melahirkan, merasakan nyeri yang lebih ringan.
Berbanding terbalik dengan ibu yang tidak diberi pijatan pada payudara, cenderung lebih merasakan nyeri.
Selain mengurangi nyeri, pijatan lembut pada payudara juga meningkatkan suplai air susu ibu (ASI) serta menonjolkan bagian puting. Sehingga, bayi lebih mudah dan nyaman saat menyusu.
Baca juga: Ramai Twit soal Konsumsi Kopi Menyebabkan Payudara Mengecil dan Kendur, Ini Penjelasan Dokter
Ibu menyusui bisa memijat payudaranya kapan saja, baik siang maupun malam. Sementara jika ingin meningkatkan produksi ASI, disarankan untuk memijat sekitar 15-30 menit sebelum menyusui.
Berikut cara pijat payudara untuk ibu menyusui, dilansir dari laman Kemenkes:
Baca juga: Cegah dan Deteksi Dini Kanker, Inilah Cara Merawat Payudara