Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Pijat Payudara, Deteksi Kanker hingga Perbaiki Penampilan

Kompas.com - 25/03/2022, 09:04 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

  • Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak.

    Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran, gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan.

  • Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Jika ada cairan ke luar, segera konsultasi dengan dokter.

  • Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.
  • Baca juga: Cara Mengenali Gejala Kanker Payudara, Bisa Menyerang Pria dan Wanita

    2. Mengurangi nyeri pada ibu menyusui

    Pijat payudara memiliki banyak manfaat bagi ibu menyusui.

    Terapi pijat payudara ini membantu mengurangi rasa nyeri yang kerap dirasakan ibu menyusui.

    Penelitian yang terbit dalam Journal of Korean Academy of Nursing (2011), menemukan bahwa ibu menyusui yang diberi pijat payudara selama 30 menit dalam kurun 10 hari setelah melahirkan, merasakan nyeri yang lebih ringan.

    Berbanding terbalik dengan ibu yang tidak diberi pijatan pada payudara, cenderung lebih merasakan nyeri.

    Selain mengurangi nyeri, pijatan lembut pada payudara juga meningkatkan suplai air susu ibu (ASI) serta menonjolkan bagian puting. Sehingga, bayi lebih mudah dan nyaman saat menyusu.

    Baca juga: Ramai Twit soal Konsumsi Kopi Menyebabkan Payudara Mengecil dan Kendur, Ini Penjelasan Dokter

    Cara pijat payudara untuk ibu menyusui

    Ibu menyusui bisa memijat payudaranya kapan saja, baik siang maupun malam. Sementara jika ingin meningkatkan produksi ASI, disarankan untuk memijat sekitar 15-30 menit sebelum menyusui.

    Berikut cara pijat payudara untuk ibu menyusui, dilansir dari laman Kemenkes:

    1. Letakkan tangan pada payudara bawah bagian kiri sedangkan tangan lainnya menekan pada payudara bagian atas. Gerakkan secara maju mundur pelan dan lembut. Jika tangan kiri bergerak maju, maka tangan lain gerakkan mundur.

    2. Posisikan kedua telapak tangan pada bagian depan payudara kemudian gerakkan satu ke atas dan satu kebawah. Ulangi sampai dengan 15-20 kali.

    3. Buat gerakan melingkar di sekitar puting susu sekitar 15-20 kali.

    4. Urut secara perlahan dan pelan mulai dari arah bawah hingga mengerucut ke bagian puting.

    5. Gunakan ujung ibu jari dan jari telunjuk untuk memelintir pelan puting susu hingga beberapa kali.

    Baca juga: Cegah dan Deteksi Dini Kanker, Inilah Cara Merawat Payudara

    Halaman Berikutnya
    Halaman:
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Terkini Lainnya

    Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

    Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

    Tren
    Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

    Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

    Tren
    5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

    5 Fakta Polisi Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

    Tren
    Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

    Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

    Tren
    BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

    BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

    Tren
    Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

    Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

    Tren
    Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

    Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

    Tren
    Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

    Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

    Tren
    Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

    Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

    Tren
    Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

    Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

    Tren
    Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

    Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

    Tren
    Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

    Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

    Tren
    [POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

    [POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan 9-10 Juni | 2 Keluarga Jokowi Duduki Jabatan Strategis di Pertamina

    Tren
    Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

    Ait Ben Haddou, Kota Benteng Lumpur

    Tren
    Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

    Kategori Warung Makan yang Boleh Pakai Elpiji 3 Kg Subsidi, Apa Saja?

    Tren
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Komentar
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com