KOMPAS.com – Meningkatkan kualitas tidur bisa dilakukan dengan menghindari makanan dan minuman jelang waktu tidur.
Ahli gizi di St. Louis Missouri Kim Yawitz memberi saran bagi Anda yang ingin meningkatkan kualitas tidur.
"Jika Anda ingin tidur lebih baik, makanan utama yang harus Anda tinggalkan atau setidaknya dikurangi adalah permen," kata Kim Yawitz, dikutip dari Eat This, Jumat (18/3/2022).
"Gummy bears misalnya, mengandung 21 gram gula per porsi dengan hanya tiga gram protein dan nol gram lemak. Tidak ada vitamin atau nutrisi bermanfaat lainnya," tambah dia.
Lantas, apa saja makanan dan minuman yang perlu dihindari di malam hari?
Baca juga: Suhu Kamar Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur, Berapa Idealnya?
Selain mengurangi konsumsi permen, Yawitz juga menyebutkan beberapa makanan dan minuman yang perlu dikurangi di malam hari agar tidur menjadi lebih nyenyak.
Berikut makanan dan minuman yang perlu dihindari agar tidur menjadi lebih nyenyak:
Yawitz mengatakan, mengurangi makanan yang digoreng dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Hal tersebut berdasarkan penelitian tentang diet tinggi lemak yang sering kali diikuti dengan laporan peningkatan risiko gangguan tidur.
Baca juga: Tips agar Bisa Tidur Nyenyak dalam Kondisi Flu dan Batuk
Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux), mengurangi konsumsi makanan asam dan pedas serta mengurangi mimuman berkarbonsi juga dapat meningkatkan kualitas tidur sehingga tidur menjadi lebih nyenyak.
"Membatasi makanan asam, makanan pedas, dan minuman berkarbonasi dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak jika Anda mengalami penyakit GERD," tambahnya.
Baca juga: Covid-19 Meningkatkan Risiko GERD, Mengapa Bisa Demikian?
Adapun minuman yang sebaiknya dihindari di malam hari adalah minuman yang mengandung kafein dan alkohol.
"Kafein telah terbukti mengurangi waktu dan kualitas tidur,” ujar Yawitz.
Selain menghindari minuman yang mengandung kafein, Yawitz juga menganjurkan agar Anda mengurangi konsumsi minuman beralkohol pada malam hari.
Minuman beralkohol, seperti bir dan anggur yang juga mengandung gula ini dilaporkan dapat menganggu kualitas tidur seseorang.