Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Dokter soal Benarkah Kotoran di Pusar Tidak Boleh Dibersihkan?

Kompas.com - 19/03/2022, 11:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Prof Ari Fahrial Syam angkat bicara perihal unggahan yang menyebutkan bahwa kotoran di pusar tidak boleh dibersihkan.

Menurutnya, informasi mengenai kotoran di pusar yang tidak boleh dibersihkan adalah tidak benar.

Justru, apabila pusar tidak dibersihkan bisa menimbulkan bahaya.

"Hoaks. Justru sering terjadi infeksi di pusar karena tidak dibersihkan dengan baik," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Baca juga: Viral, Video Mercy Diduga Halangi Ambulans Bawa Ibu Hamil, Ini Kata Polisi

Cara untuk membersihkan pusar yang benar, imbuhnya sama seperti ketika membersihkan organ yang lain. Yakni dibersihkan dengan lap atau waslap, maupun menggunakan jari ketika mandi.

Sementara itu, dikutip dari MedicalNewsToday, pusar yang kebersihannya buruk adalah penyebab umum dari timbulnya bau pada pusar.

Pusar memiliki lipatan kulit yang bisa digunakan banyak bakteri untuk tumbuh.

Baca juga: Kenali Linea Nigra, Garis Samar yang Ada di Perut Perempuan

Cara membersihkan pusar

Ilustrasi pusarKOMPAS.com/Gischa Prameswari Ilustrasi pusar

Apabila jumlah bakteri rendah, maka tidak akan menimbulkan bau. Namun jika bakteri menjadi terlalu padat maka bisa menimbulkan bau.

Mencuci pusar diketahui bisa mencegah penumpukan kulit mati, keringat, dan minyak yang diproduksi tubuh serta menghilangkan kuman.

Adapun cara untuk membersihkan pusar yakni menggunakan air hangat dan sabun yang diusapkan dengan lembut memakai waslap.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Pengusapan dilakukan baik di pusar maupun sekitarnya kemudian dibilas dengan air hangat lalu dikeringkan dengan handuk guna memastikan semua air telah dikeluarkan dengan pusar.

Sebagaimana diberitakan, unggahan yang mengatakan bahwa kotoran di pusar tidak boleh dibersihkan viral di media sosial, TikTok.

Unggahan tersebut menyebut, kalau pusar dibersihkan sampai bersih maka bisa menyebabkan perut melilit.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @matchaarii.

Gue baru ternyata kotoran yang ada di puser gak boleh dibersihin, pantesan perut gue melilit karna gue bersihin sampe bener-bener bersih.. HIKSROT,” tulis akun tersebut.

Hingga Sabtu (19/3/2022) pagi, unggahan itu telah disukai lebih dari 175 ribu pengguna, dan dibagikan lebih dari 1.241 pengguna.

Baca juga: Viral, Video Dua Pemuda Bersembunyi di Bawah Jembatan Saat Kereta Api Melintas, Begini Kata KAI

@matchaarii #fypya #fypdongggggggg ? suara asli - Ervan (sb jnck)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com