Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Akan Punya Sirkuit F1 di Bintan, Ini Fakta-faktanya

Kompas.com - 18/03/2022, 12:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Lokasi pertama di Lagoi bay. Di mana lokasi ini telah memiliki infrastruktur cukup lengkap. Bahkan, sudah banyak akomodasi perhotelan berdiri.

Selain itu, pihaknya telah mengalokasikan area 100-130 hektar di Lagoi Bay dan sudah diperkirakan tentang trek yang bisa dibangun.

"Hasil penelaahan dari Populous di sini akan boleh dijadikan 5,2 kilometer race track (arena balap)," kata Abdul.

Lokasi kedua berada di Kepri Bay. Di sini terdapat area di atas bukit yang bisa melihat pemandangan pantai.

Nantinya di area depan akan dibangun resor-resor baru. Setiap resor nya seluas 50-100 hektar. Di belakang area itulah yang diharapkan bisa menjadi sirkuit.

Terakhir, lokasi ketiga di area berdekatan dengan Berakit atau bersebelahan dengan Trikora.

Menurut Abdul Wahab, setiap lokasi yang diidentifikasi tersebut memiliki ciri-ciri tersendiri. Namun tidak mengurangi trek yang akan dibangun dan keindahan panorama alamnya.

Baca juga: Gubernur Kepri Saksikan Penandatanganan MoU Realisasi Pembangunan Bintan International Circuit

Target sirkuit internasional Bintan selesai dibangun

Pembangunan Sirkuit Internasional Bintan telah secara resmi dimulai dengan adanya peletakan batu pertama dan penandatanganan MoU pada Kamis (17/3/2022).

Kegiatan dilanjutkan dengan proses studi kelayakan calon lokasi. Adapun tim konsultasi arsitek berasal dari Inggris, yakni Populous.

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (17/3/2022), tahap pemeriksaan lokasi yang akan dijadikan sirkuit direncanakan berlangsung selama 6 bulan.

Pembangunan akan dilakukan segera setelah penentuan lokasi. Diprediksi pembangunan sirkuit akan memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 tahun.

Anggaran sirkuit internasional Bintan

Bambang mengungkapkan bahwa anggaran pembangunan berasal dari investor, dengan nilai sekitar Rp 1,2 triliun.

"Anggarannya murni investor. Tidak ada APBN, tidak ada APBD," kata Bambang.

Baca juga: Pembangunan Sirkuit Bintan Resmi Dimulai, akan Dibangun di 3 Lokasi

Keunggulan dan kekurangan

Terdapat keunggulan dan kekurangan dari suatu sirkuit. Dilansir dari data Diskominfo Kepri, untuk lokasi 1 (Lagoi Bay) sirkuit Bintan memiliki keunggulan:

  1. Berada di lokasi yang sudah mempunyai infrastruktur kawasan
  2. Dikelilingi oleh kawasan resor yang sudah terbangun.

Sementara itu, kekurangan dari lokasi 1 adalah adanya batasan desain karena berada di lokasi yang sudah terbangun.

Lalu untuk lokasi 2 kelebihannya adalah:

  1. Desain terintegrasi dengan resorts development dan mempunyai daya tarik investasi yang tinggi, terdiri atas kanal, marina, dan pulau-pulau komersial
  2. Berpotensi menjadi sirkuit terbaik dunia, karena banyak memiliki keunggulan dari segi desain di sirkuit dan area di sekitarnya.

Kekurangan lokasi 2 adalah berada di lokasi yang belum memiliki infrastruktur kawasan.

(Sumber: Kompas.com/Hadi Maulana, Muhdany Yusuf Laksono | Editor: Gloria Setyvani Putri, Muhdany Yusuf Laksono)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cuti Bersama Idul Adha 2024, Berapa Hari?

Cuti Bersama Idul Adha 2024, Berapa Hari?

Tren
Bahlil Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN, Apa Penyebabnya?

Bahlil Akui Belum Ada Investor Asing Masuk IKN, Apa Penyebabnya?

Tren
Fitur-fitur Baru di iOS 18, Termasuk Genmoji dan Apple Intelligence

Fitur-fitur Baru di iOS 18, Termasuk Genmoji dan Apple Intelligence

Tren
Ketika Istri Membakar Suami: Perspektif Viktimologi

Ketika Istri Membakar Suami: Perspektif Viktimologi

Tren
26 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Ada UI, UGM, dan ITB

26 Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Ada UI, UGM, dan ITB

Tren
Profil Permadi Satrio Wiwoho, Politisi Senior Gerindra yang Meninggal Dunia

Profil Permadi Satrio Wiwoho, Politisi Senior Gerindra yang Meninggal Dunia

Tren
Saat Firli Masih Melenggang Bebas, meski Lebih dari 200 Hari Jadi Tersangka...

Saat Firli Masih Melenggang Bebas, meski Lebih dari 200 Hari Jadi Tersangka...

Tren
Apple Umumkan Kehadiran Apple Intelligent Saat WWDC 2024, Fitur Apa Itu?

Apple Umumkan Kehadiran Apple Intelligent Saat WWDC 2024, Fitur Apa Itu?

Tren
KAI Gelar Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen di GWN Expo dan Jakarta Fair 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

KAI Gelar Diskon Tiket Kereta Api 10 Persen di GWN Expo dan Jakarta Fair 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Gajah Memanggil Sesamanya dengan Nama, Bagaimana Caranya?

Gajah Memanggil Sesamanya dengan Nama, Bagaimana Caranya?

Tren
Masuk Putaran Ketiga Kualifikasi, Ini 3 Skenario Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

Masuk Putaran Ketiga Kualifikasi, Ini 3 Skenario Indonesia untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

Tren
4 Rekor Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong Usai Kalahkan Filipina dengan Skor 2-0

4 Rekor Timnas Indonesia bersama Shin Tae-yong Usai Kalahkan Filipina dengan Skor 2-0

Tren
Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Filipina, Ada yang Soroti Kepiawaian Shin Tae-yong

Kata Media Asing soal Kemenangan Indonesia atas Filipina, Ada yang Soroti Kepiawaian Shin Tae-yong

Tren
Ramai soal PPPK Bisa Daftar CPNS 2024, Ini Penjelasannya

Ramai soal PPPK Bisa Daftar CPNS 2024, Ini Penjelasannya

Tren
Mengenal Mesenterium, Organ Baru Manusia yang Berfungsi Menjaga Letak Usus

Mengenal Mesenterium, Organ Baru Manusia yang Berfungsi Menjaga Letak Usus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com