Dengan perang yang memasuki minggu ketiga, Rusia terus menghadapi peningkatan kritik dari negara lain dan dewan internasional atas agresi militernya di Ukraina.
Newsweek melaporkan sebelumnya pada hari Rabu Pengadilan Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan dalam pemungutan suara.
Hasilnya Rusia diminta untuk segera menangguhkan operasi militer yang dimulai pada 24 Februari 2022 di wilayah Ukraina.
Juga pada hari Rabu, Dewan Eropa memutuskan untuk mengusir Rusia dari organisasi hak asasi manusia karena invasi yang sedang berlangsung ke Ukraina; namun, Rusia mengatakan akan meninggalkan dewan, Newsweek sebelumnya melaporkan.
Sementara itu, Rusia menghadapi beberapa penyelidikan internasional atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Tidak hanya dalam perang ini tetapi juga dari tahun 2014.
Baca juga: Deretan Kontroversi Putin Selama 22 Tahun Menguasai Rusia
Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) membuka penyelidikan atas tuduhan kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia. di Ukraina setelah menerima hampir 40 referensi dari negara lain.
Investigasi akan menyelidiki dugaan kejahatan yang dilakukan di Ukraina antara November 2013 dan November 2014. Penyelidikan kedua akan melihat dugaan kejahatan yang dilakukan mulai Februari 2014, dan seterusnya.
Selain itu, Dewan Hak Asasi Manusia PBB meluncurkan penyelidikan independen atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama aksi militer Rusia terhadap Ukraina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.