Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Sebut Putin Penjahat Perang, Ini Jawaban Menohok Rusia

Kompas.com - 17/03/2022, 15:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS - Presiden Amerika Serikan Joe Biden menyebut pemimpin Rusia Vladimir Putin sebagai penjahat perang.

Melansir BBC, Biden menyampaikan pernyataan itu secara spontan sebagai tanggapan atas pertanyaan wartawan di Gedung Putih.

"Saya pikir dia adalah penjahat perang," kata Biden.

Ini adalah pertama kalinya Biden mengutuk Presiden Putin, dan Gedung Putih kemudian mengatakan dia berbicara dari hatinya.

Sebelumnya, awal bulan ini ketika ditanya apakah menurutnya Rusia melakukan kejahatan perang, dia mengatakan Gedung Putih mengikuti peristiwa di Ukraina dengan cermat.

"Masih terlalu dini untuk mengatakan itu (kejahatan perang)," kata Biden.

Baca juga: Biden Sebut Putin Penjahat Perang, Kremlin: Bom AS Tewaskan Ratusan Ribu Orang di Seluruh Dunia

Rusia: bom AS tewaskan ratusan ribu orang di dunia

Tak perlu waktu laman, pihak Kremlin langsung merespons pernyataan Joe Biden tersebut.

Juru bicara atau Sekretaris Pers Federasi Rusia Dmitry Peskov mengatakan, apa yang dikatan biden adalah "retorika yang tak termaafkan".

Peskov bahkan menyebut, retorika seperti itu tidak dapat diterima dan tidak dapat dimaafkan dari pihak kepala negara, yang bomnya telah menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, mengatakan ungkapan Biden yang menyebut Putin adalan penjahat perang berasal dari hatinya setelah melihat gambar "biadab" dari kekerasan di Ukraina.

Dia mencatat bahwa ada proses hukum terpisah, yang dijalankan oleh Departemen Luar Negeri, untuk menentukan kejahatan perang - dan itu sedang berlangsung secara terpisah.

"Putin menimbulkan kehancuran dan kengerian yang mengerikan di Ukraina - membom gedung apartemen dan bangsal bersalin ... ini adalah kekejaman. Ini adalah kemarahan dunia," tulis akun Twitter resmi presiden Joe Biden.

Baca juga: 4 Jenderal Putin Tewas Selama Perang Rusia Vs Ukraina, Ini Profilnya

 

Kritik sejumlah negara ke Rusia

Dengan perang yang memasuki minggu ketiga, Rusia terus menghadapi peningkatan kritik dari negara lain dan dewan internasional atas agresi militernya di Ukraina.

Newsweek melaporkan sebelumnya pada hari Rabu Pengadilan Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa memutuskan dalam pemungutan suara.

Hasilnya Rusia diminta untuk segera menangguhkan operasi militer yang dimulai pada 24 Februari 2022 di wilayah Ukraina.

Juga pada hari Rabu, Dewan Eropa memutuskan untuk mengusir Rusia dari organisasi hak asasi manusia karena invasi yang sedang berlangsung ke Ukraina; namun, Rusia mengatakan akan meninggalkan dewan, Newsweek sebelumnya melaporkan.

Sementara itu, Rusia menghadapi beberapa penyelidikan internasional atas dugaan kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Tidak hanya dalam perang ini tetapi juga dari tahun 2014.

Baca juga: Deretan Kontroversi Putin Selama 22 Tahun Menguasai Rusia

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) membuka penyelidikan atas tuduhan kejahatan perang yang dilakukan oleh Rusia. di Ukraina setelah menerima hampir 40 referensi dari negara lain.

Investigasi akan menyelidiki dugaan kejahatan yang dilakukan di Ukraina antara November 2013 dan November 2014. Penyelidikan kedua akan melihat dugaan kejahatan yang dilakukan mulai Februari 2014, dan seterusnya.

Selain itu, Dewan Hak Asasi Manusia PBB meluncurkan penyelidikan independen atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia selama aksi militer Rusia terhadap Ukraina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com