Dilansir dari Dailymail, di tengah meningkatnya jumlah korban dari pihak Rusia, terdapat harapan akan adanya kesepakatan damai yang akan dicapai dalam waktu beberapa minggu mendatang.
Presiden Ukraina Volodymyr mengatakan pada hari Rabu (16/3/2022) bahwa pembicaraan damai dengan Rusia terdengar 'lebih realistis'.
Zelensky menyebut bahwa kesepakatan damai tersebut akan mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina akan dicapai dalam waktu satu atau dua minggu ke depan karena pasukan Rusia akan kehabisan pasokan pada saat itu.
"Pertemuan berlanjut dan saya diberitahu posisi selama negosiasi sudah terdengar lebih realistis," kata Zelenskiy dalam pidato video.
Sementara itu, salah satu pembantu Zelensky, Oleksiy Arestovich bahwa perang akan berhenti ketika Rusia sudah kehabisan sumber daya.
Akan tetapi, jika Rusia mendapatkan bala bantuan baru untuk meningkatkan serangan mereka, maka dapat memperpanjang konflik tersebut.
“Saya pikir paling lambat Mei, awal Mei, kita harus memiliki kesepakatan damai. Mungkin jauh lebih awal, kita akan lihat," kata Arestovich.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.