Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Gempa M 5,3 Sukabumi, Penyebab, dan Daerah yang Merasakan

Kompas.com - 16/03/2022, 12:59 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi dengan parameter update magnitudo M 5,3 mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022) pukul 10.00 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, episenter gempa bumi di 7,94 LS,106,94 BT (45 km arah Selatan Agrabinta, Cianjur, Jawa Barat), pada kedalaman 64 km.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak menimbulkan tsunami.

Baca juga: Gempa Bumi M 5,5 Guncang Sukabumi, Warganet Bereaksi

Baca juga: Gempa Sering Mengguncang Indonesia, Ini Jawabannya!

Penyebab gempa M 5,3 Sukabumi

Bambang menuturkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujar dia, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu (16/3/2022) siang.

Terpisah, Koordinator Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa M 5,3 ini episenternya berdekatan dengan sumber gempa Jawa Barat M 7,3 pada 2 September 2009.

Saat itu, kata Daryono, gempa menyebabkan 81 orang meninggal dunia.

Ia menambahkan, hingga pukul 12.00 WIB, baru terjadi satu kali gempa susulan (aftershock) pasca-gempa M 5,3 di Cianjur.

"(Gempa susulan) baru M 4,2 saja. Terjadi pada pukul 11.06 WIB. Lokasinya 109 km Tenggara Kota Sukabumi, Jawa Barat," ujar Daryono, saat dihubungi Kompas.com, Rabu siang.

Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Sukabumi, Ini Hasil Analisis BMKG

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com