"Tekanan angin yang masuk tidak terkontrol, atau ada kerusakan pada karet ban karena panas api," ungkap Zulpata.
Menurutnya, di luar sana mungkin saja masih ada yang memakai cara tersebut.
Namun, ia lebih menyarankan untuk memakai cara yang standar, dalam hal ini untuk memasang ban mobil di pelek tapak lebar.
"Saya tidak menyarankan memakai cara seperti dalam video, khawatir saja terjadi kecelakaan atau ada kerusakan pada ban-nya," jelas Zulpata.
"Mungkin sarannya dibawa ke tempat pemasangan ban yang memiliki peralatan yang baik dan aman, karena bengkel ban sepertinya sudah tidak susah lagi kita mencarinya atau banyak tersedia," tandas dia.
Baca juga: Viral, Video Menyebut Jakarta Digempur Chemtrail pada Tengah Malam, Ini Kata TNI AU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.