Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Invasi Rusia, Didasari Ukraina yang Enggan Urungkan Niat Bergabung dengan NATO

Kompas.com - 03/03/2022, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina masih menjadi perbincangan hangat dalam sepekan terakhir.

Selama tujuh hari ratusan warga sipil berjatuhan menjadi korban, sementara ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Salah satu alasan utama invasi Rusia adalah keinginan Ukraina untuk bergabung dengan NATO. Negosiasi sebenarnya sudah berkali-kali dilakukan, tetapi selalu menemui jalan buntu.

Pada akhirnya, Rusia pun melakukan operasi militer ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Lantas, mengapa Ukraina lebih memilih melawan Rusia dibandingkan batal bergabung dengan NATO untuk terhindar dari perang? Apa yang mereka pertaruhkan?

Pakar studi Eropa Universitas Gadjah Mada (UGM) Muhadi Sugiono mengatakan, keinginan Ukraina bergabung ke dalam NATO adalah untuk mengejar keanggotaan Uni Eropa.

Sebab, keanggotaan NATO akan memberikan akses yang lebih besar ke Uni Eropa.

Baca juga: Rusia Invasi ke Ukraina, Apa Saja yang Dilakukan Amerika Serikat?

"Dengan harapan itu, maka Ukraina bersikukuh untuk tetap melampiaskan keinginannya (bergabung NATO)," kata Muhadi kepada Kompas.com, Kamis (3/3/2022).

"Karena sebenarnya sekarang ini NATO dan Uni Eropa meskipun area of interest-nya berbeda, tapi basis keanggotaannya sama," sambungnya.

Kendati demikian, Muhadi menyebut status Ukraina di mata negara-negara Eropa pun tidak cukup terpandang.

Ukraina juga masih jauh dari kualifikasi menjadai bagian dari Uni Eropa, misalnya memiliki karakter demokratis dan liberal.

Di sisi lain, Amerika Serikat dan Eropa tidak bisa menutup ruang bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan NATO.

Atas dasar itulah, Ukraina sempat mengira negara-negara barat akan membantunya ketika Rusia menyerang tiba-tiba, sehingga tetap berdiri pada posisinya untuk menjadi bagian dari NATO.

Baca juga: Operasi Militer Rusia ke Ukraina, Siapa Saja Sekutu Keduanya?

Eksistensi NATO bagi Rusia

Bagi Rusia, keberadaan NATO mencerminkan mentalitas perang dingin. Setelah Uni Soviet runtuh, Vladimir Putin bahkan berkali-kali-kali mempertanyakan urgensi pembentukan NATO.

Apalagi, ada informasi bahwa ketika tembok berlin runtuh, Mikhail Gorbachev (mantan presiden Uni Soviet) menerima jaminan dari para pemimpin negara anggota NATO untuk melakukan ekspansi ke timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com