Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan dan Minuman yang Bisa Menurunkan Gula dalam Darah

Kompas.com - 26/02/2022, 13:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Minuman berdampak besar terhadap level gula dalam darah, bisa menaikkan tapi bisa pula menurunkan.

Memonitor dan mengatur level gula dalam darah penting dilakukan oleh penderita diabetes maupun prediabetes.

Dilansir dari Eat This, jika mereka dengan prediabetes bisa selalu mengontrol gula dalam darahnya, maka mereka bisa meminimalkan risiko diabetes datang lebih cepat.

Sedangkan bagi penderita diabetes, juga mereka selalu bisa mengontrol gula darahnya maka mereka bisa meminimalkan risiko terkena penyakit jantung, ginjal, dan gangguan penglihatan karena diabetes yang parah.

Untuk mengontrol gula darah, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan khusus, rutin berolahraga, dan mengatur pola makan.

Selain menghindari makanan dan minuman yang bisa melonjakkan gula darah dalam sekejap, Anda bisa pula rutin mengonsumsi makanan dan minuman yang efektif menurunkan gula dalam darah.

Lantas konsumsi apa untuk menurunkan gula darah?

Baca juga: Untuk Penderita Diabetes, Ini Cara Aman Menyesap Kopi

Makanan untuk menurunkan gula darah

Dilansir dari Express.co.uk, salah satu makanan yang bisa digunakan menurunkan gula darah adalah mentimun.

Makanan yang bisa digunakan untuk mengontrol gula darah biasanya memiliki kandungan indeks glikemik (GI) yang rendah seperti mentimun.

Sebuah studi menyatakan mentimun adalah bahan nabati yang bisa mengurangi kadar gula darah dan menurunkan risiko hipoglikemia selama penurunan gula darah terjadi.

Ilustrasi labu kuning atau waluh.PIXABAY/ Steve Buissinne Ilustrasi labu kuning atau waluh.
Selain mentimun, ada pula brokoli dan labu yang juga bisa digunakan mengontrol gula dalam darah.

Ketika dipotong dari tangkai utamanya lantas dikunyah, brokoli mengeluarkan sulforaphane, yaitu senyawa yang memiliki kemampuan menurunkan kadar gula di dalam darah.

Studi yang dilakukan terhadap binatang menunjukkan bahwa senyawa yang cukup banyak terdapat pada brokoli ini memang efektif digunakan sebagai sumber nutrisi anti diabetes. 

Sedangkan labu, memiliki senyawa bernama polysaccaridhes yang juga bekerja mengurangi kadar gula di dalam tubuh.

Selama bertahun-tahun labu sudah digunakan dalam pengobatan herbal untuk pasien diabetes tipe 2. 

Baca juga: 7 Gejala Tak Lazim dari Diabetes

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Kapan Waktu Sarapan Terbaik dan Terburuk untuk Penderita Diabetes? Ini Kata Ahli

Tren
Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Peneliti Temukan Bahan Legging Olahraga Bisa Picu Kanker, Apa Itu?

Tren
Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Daftar 12 Instansi Pusat yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

[POPULER TREN] Mukesh Ambani Tak Lagi Jadi Orang Terkaya Asia | Kalori yang Terbakar Usai Jalan Kaki 30 Menit

Tren
Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com