Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sisa Kopi Pagi? Jangan Dibuang, Gunakan Saja untuk Menyuburkan Tanaman

Kompas.com - 26/02/2022, 08:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Jika kopi pagi tak habis tandas, jangan membuangnya di bak pencuci piring atau saluran air. 

Kopi mengandung banyak nutrisi yang bisa digunakan menyehatkan tanaman hias, baik tanaman di pekarangan maupun tanaman indoor.

Sisa kopi pagi, terutama yang tak mengandung susu, krimer dan pemanis, bisa digunakan menyuburkan tanaman.

Kandungan di dalam kopi sangat beragam, mulai dari antioksidan hingga berbagai macam mineral.

Nah, kandungan mineral di dalam kopilah yang bisa menyuburkan tanah dan membuat tanaman hias Anda tumbuh makin subur.

Apa saja manfaat kopi bagi tanaman? Dan bagaimana cara menyuburkan tanaman hias menggunakan sisa kopi pagi?

Baca juga: 4 Tanaman Bunga yang Mengundang Semut, Jangan Diletakkan Indoor

Memanfaatkan sisa kopi untuk menyuburkan tanaman

Dilansir dari Lifesavvy, mineral yang ada di dalam kopi tak hanya menyehatkan tubuh manusia saja, namun juga bisa menyehatkan tanaman.

Kandungan mineral di dalam kopi bisa menyuburkan tanah.Unsplash/Erick Chevez Kandungan mineral di dalam kopi bisa menyuburkan tanah.
Kandungan mineral di dalam kopi berupa nitrogen, potasium dan magnesium. Ketika kopi hitam dikucurkan ke tanah, maka mineral di dalam kopi tersebut akan menambah kandungan mineral di dalam tanah.

Dan mineral di dalam tanah akan langsung diserap akar tumbuhan untuk diangkut ke bagian-bagian tanaman digunakan dalam sebagai bahan makanan mereka.

Jika Anda sering menyirami media tanam secara rutin menggunakan sisa kopi pagi, maka tanah tak akan kekurangan mineral juga nitrogen. Dan imbasnya, tanaman pun juga tak akan kekurangan nutrisi.

Meski bermanfaat bagi tanaman, namun hati-hati jika akan mengucurkan kopi ke media tanam. Karena ada kondisi-kondisi tertentu yang harus diperhatikan agar proses penyuburan tanah menggunakan kopi ini bisa berjalan maksimal.

Baca juga: Mana yang Lebih Sehat, Kopi Hitam atau Latte yang Kaya Susu?

Pertama, pastikan Anda mengucurkan kopi yang sudah dalam kondisi dingin atau berada di dalam suhu ruang.

Kopi dengan suhu panas hanya akan merusak akar dan membuat tanaman menderita.

Yang kedua, pastikan pula Anda mengucurkan kopi yang sudah diseduh cukup lama, bukan kopi seduhan segar yang mengandung banyak zat asam.

Zat asam yang terlalu tinggi di dalam kopi juga akan mengancam keselamatan tanaman, membuat tanaman keracunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com