"Intinya gini, mesin itu akan berjalan efisien bila suhu sudah mencapai suhu ideal operasi. Bila suhu mesin masih dingin maka efisiensinya rendah. Makanya perlu di-warming up dulu untuk mesin karburator," ujarnya.
Baca juga: Geber Gas Sebelum Matikan Mesin Mobil, Perlukah Dilakukan?
Menurutnya, ada sejumlah efek yang dapat ditimbulkan jika memanaskan mesin mobil dengan cara digas maksimal.
Pertama, mesin akan cepet aus.
"Mesin mungkin belum terlumasi sempurna tapi harus sudah bekerja dalam putaran tinggi," terangnya.
Efek yang kedua, yakni boros.
Hal itu dikarenakan putaran yang tinggi menyebabkan konsumsi bahan bakar tinggi.
Ia menyarankan, apabila ingin memanaskan mesin, sebaiknya pada putaran idle sekitar 800-1.000 rpm. Tentu tergantung mesinnya.
"Saya personal enggak pernah manasi mesin dengan lama, paling 15-30 detik, sambil pasang seat belt atau merapikan barang," tandas Jayan.
Baca juga: Viral, Video Menyebut Jakarta Digempur Chemtrail pada Tengah Malam, Ini Kata TNI AU
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.