Ezpeleta menambahkan, kondisi Sirkuit Mandalika secara keseluruhan sudah sangat baik. Untuk itu, membersihkan trek dari debu merupakan perkara mudah.
“Kami memang menghadapi tantangan untuk membersihkan trek. Anda semua tahu bahwa Sirkuit Mandalika adalah lintasan baru dan sedang ada banyak pembangunan di sekitar sirkuit,” kata Ezpeleta dalam video yang diterima Kompas.com.
Pengelola Sirkuit Mandalika masih punya banyak waktu untuk membenahi trek. Oleh karena itu, Ezpeleta yakin kondisi trek akan membaik saat balapan mendatang.
“Prioritas adalah untuk menyelenggarakan GP dalam kondisi baik. Yang terpenting para pembalap suka dengan layout, dan khususnya dalam hal area run-off, ini menjadi salah satu yang terbaik di keseluruhan kalender MotoGP," kata Ezpeleta, dikutip laman dari MotoGP.com, Senin (14/2/2022).
Baca juga: Penantian 25 Tahun, Sirkuit Mandalika, dan Perjalanan MotoGP di Indonesia...
Sementara itu, Media Communication Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Gatot Widakdo menjelaskan bahwa aspal lintasan Sirkuit Mandalika sebelumnya sudah dinilai oleh Dorna Sports.
Dorna Sports selaku promotor MotoGP, menurut Gatot, merasa puas dengan kondisi Sirkuit Mandalika.
Masalah utama di Mandalika adalah soal grip di lintasan yang dinilai kurang, tetapi hal itu dapat diatasi dengan memakai lintasan secara reguler.
Gatot melanjutkan, sampai hari tes terakhir, tidak ada tim yang mengajukan protes resmi ke Dorna Sports terkait hal ini.
Pernyataan Gatot tersebut didukung oleh pernyataan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria.
Priandhi menyebut, lintasan di Sirkuit Mandalika tidak memerlukan perubahan apapun, sesuai dengan arahan dari Dorna.
“Kami sudah melakukan diskusi dengan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), Dorna, dan perwakilan Race Director dengan membahas soal lintasan yang berdebu pada hari pertama tes pramusim,” kata Priandhi selepas tes kedua dalam video yang diterima Kompas.com.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Celvin Moniaga Sipahutar; Alsadad Rudi | Editor: Tri Indriawati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.