Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Aspal dan Trek Sirkuit Mandalika Disorot Media Asing...

Kompas.com - 15/02/2022, 19:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Ezpeleta menambahkan, kondisi Sirkuit Mandalika secara keseluruhan sudah sangat baik. Untuk itu, membersihkan trek dari debu merupakan perkara mudah.

“Kami memang menghadapi tantangan untuk membersihkan trek. Anda semua tahu bahwa Sirkuit Mandalika adalah lintasan baru dan sedang ada banyak pembangunan di sekitar sirkuit,” kata Ezpeleta dalam video yang diterima Kompas.com.

Pengelola Sirkuit Mandalika masih punya banyak waktu untuk membenahi trek. Oleh karena itu, Ezpeleta yakin kondisi trek akan membaik saat balapan mendatang.

“Prioritas adalah untuk menyelenggarakan GP dalam kondisi baik. Yang terpenting para pembalap suka dengan layout, dan khususnya dalam hal area run-off, ini menjadi salah satu yang terbaik di keseluruhan kalender MotoGP," kata Ezpeleta, dikutip laman dari MotoGP.com, Senin (14/2/2022).

Baca juga: Penantian 25 Tahun, Sirkuit Mandalika, dan Perjalanan MotoGP di Indonesia...

Tanggapan MGPA

Sementara itu, Media Communication Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Gatot Widakdo menjelaskan bahwa aspal lintasan Sirkuit Mandalika sebelumnya sudah dinilai oleh Dorna Sports.

Dorna Sports selaku promotor MotoGP, menurut Gatot, merasa puas dengan kondisi Sirkuit Mandalika.

Masalah utama di Mandalika adalah soal grip di lintasan yang dinilai kurang, tetapi hal itu dapat diatasi dengan memakai lintasan secara reguler.

Gatot melanjutkan, sampai hari tes terakhir, tidak ada tim yang mengajukan protes resmi ke Dorna Sports terkait hal ini.

Pernyataan Gatot tersebut didukung oleh pernyataan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria.

Priandhi menyebut, lintasan di Sirkuit Mandalika tidak memerlukan perubahan apapun, sesuai dengan arahan dari Dorna.

“Kami sudah melakukan diskusi dengan ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), Dorna, dan perwakilan Race Director dengan membahas soal lintasan yang berdebu pada hari pertama tes pramusim,” kata Priandhi selepas tes kedua dalam video yang diterima Kompas.com.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Celvin Moniaga Sipahutar; Alsadad Rudi | Editor: Tri Indriawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com