Kejadian pedagang bakso yang berpura-pura tersebut menurut Drajat dikhawatirkan akan memberikan stigma negatif ke pedagang bakso lain yang mengalamai keadaan serupa.
Drajat juga menuturkan bahwa kejadian ini juga berpengaruh kepada emosional masyarakat yang ingin membantu.
"Kejadian itu akan membuat berkembangnya rasionalitas masyarakat karena empati, kasihan berkembang mejadi rasionalitas masyarakat yang lebih perhitungan. Lebih memikirkan kalau mau membantu," jelas dia.
Menurut Drajat, kepekaan masyarakat untuk membantu sesama tidak berubah dari dulu hingga sekarang.
Namun menurut dia, polanya yang mungkin bisa berbeda.
Sejumlah orang mungkin akan mulai menghindari memberi pada peminta-minta di perempatan jalan dan lebih menyukai memberi ke pengamen.
Hal itu karena seseorang yang mengamen dianggap masih lebih bekerja dibandingkan hanya meminta-minta.
"Tapi basisnya dua-duanya sama-sama empati, sama-sama kepedulian," ungkapnya.
Baca juga: Ini Konsekuensi jika Pelanggan Terlambat Membayar Listrik PLN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.