Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Menai Bridge, Jembatan Gantung Modern Pertama Dunia Dibuka

Kompas.com - 30/01/2022, 07:31 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Hari ini 196 tahun yang lalu, Menai Bridge, sebuah jembatan gantung yang membentang di atas Selat Menai, Wales Utara resmi dibuka pada 30 Januari 1826.

Jembatan Menai menghubungkan antara Kota Bangor dan pulau Anglesey yang berjarak 176 meter, melansir Britanncia.

Insinyur asal Skotlandia, Thomas Telford merupakan orang di balik rancangan jembatan tersebut. Ini sekaligus menandai puncak kariernya setelah puluhan tahun bergelut di dunia arsitektur.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Uni Soviet Menembak Pesawat Jet AS, Tiga Orang Perwira Tewas

Pembangunan Menai Bridge merupakan bagian dari proyek besar pemerintah untuk membangun dataran tinggi Skotlandia di awal abad XIX.

Dalam rangka membangun dataran tinggi Skotlandia, Telford diberi tanggung jawab untuk membangun beberapa proyek.

Di antaranya Terusan Caledonia, pelabuhan di Aberdon, pembangunan jalan sepanjang 1.450 kilometer, dan pembangunan banyak jembatan, termasuk di antarannya jembatan Menai.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh di Kepulauan Seribu, Semua Penumpang dan Kru Tewas

Proses pembangunan Menai Bridge

Latar belakang pembangunan jembatan Menai adalah mulai banyaknya lalu lintas di Selat Menai usai Irlandia bergabung dengan Inggris.

Tak hanya itu, kondisi arus yang deras juga kerapkali memakan banyak korban akibat kapal terbalik atau kandas.

Tragedi 1785, misalnya, sebuah kapal yang membawa 55 orang terbalik saat melintasi selat itu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat dari London ke New York Meledak karena Bom, Semua Penumpang Tewas

Dengan pengalamannya dalam membangun kanal, jembatan, dan jalan, Telford kemudian mengusulkan desain jembatan Menai pada 1818.

Satu tahun berselang, tepatnya pada 1819, pembangunan jembatan itu pun dimulai.

Butuh waktu sekitar enam tahun untuk merampungkan pembangunan menara batu penyanggah jembatan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mohammad Hatta Mundur sebagai Wakil Presiden

Pembukaan Menai bridge pada 1826

Pada 1825, pembangunan telah sampai pada tahap bentang utama jembatan.

Enam belas rantai yang masing-masing terdiri dari 935 batang besi dan berukuran 522 meter disiapkan.

Rantai-rantai tersebut sebelumnya telah direndam dalam ramuan khusus dan dicat untuk menghindari karat.

Baca juga: Sejarah dan Makna Lampion pada Perayaan Imlek

Ketika rantai utama dibentangkan melintasi selat, ribuan orang menyaksikan momen bersejarah itu.

Setelah rantai terpasang, konstruksi dilanjutkan dengan membuat bentang tengah dan jalan.

Pada 30 Januari 1826, jembatan Menai resmi dibuka untuk pertama kalinya sekaligus dianggap sebagai jembatan gantung modern pertama di dunia.

Dengan tinggi 30 meter di atas permukaan air, kapal-kapal bertiang tinggi pun juga bisa berlayar di bawah jembatan itu.

Ini merupakan hal langka yang ada pada zaman itu. Pada tahun 2005, UNESCO menetapkan jembatan Menai sebagai situs warisan dunia.

Baca juga: Tak Hanya Indonesia, Ini 7 Negara yang Pernah Memindahkan Ibu Kotanya

Menai bridge mengalami perbaikan beberapa kali

Meski masih berdiri kokoh hingga kini, jembatan tersebut beberapa kali sempat mengalami perbaikan, seperti dikutip dari laman resmi Menai Bridge.

Tiga belas tahun setelah dibuka, tepatnya pada 1839, jembatan Menai diperbaiki setelah jalannya hancur akibat terpaan angin kencang.

Pada 1892, jembatan ini kembali diperbaiki.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Erupsi Merapi dan Kematian Mbah Maridjan

Perbaikan ketiga kalinya dilakukan pada 1938-1940.

Jembatan ini mengalami renovasi besar-besaran dengan mengganti rantai besi dengan rantai baja.

Terakhir, pada 1999, jembatan Menai ditutup untuk melapisi jalan dan memperkuat struktur jembatan.

Meski demikian, beberapa kali perbaikan yang dilakukan tak mengubah bentuk asli desain dari jembatan Menai.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Film Rocky Tayang Perdana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com