Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 29 Januari: Kasus Baru Indonesia Hampir 10.000 | China Diam-diam Lockdown Area Dekat Ibu Kota Jelang Olimpiade Beijing

Kompas.com - 29/01/2022, 10:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Berikut ini informasi seputar virus corona di dunia:

Omicron meningkat, Jokowi: kurangi aktivitas tak perlu

Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat tetap tenang dengan adanya kenaikan kasus Covid-19 varian Omicron.

"Saya minta bapak, ibu, saudara-saudara sekalian tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu," kata Jokowi dikutip dari Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Jokowi menyebut peningkatan situasi pandemi masih akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan.

Pihaknya mengatakan bahwa pemerintah sudah mempersiapkan diri, dan telah belajar dari pengalaman lonjakan yang juga terjadi di negara lain.

Baca juga: Omicron Meningkat, Jokowi: Tetap Tenang, Tidak Panik, Kurangi Aktivitas Tak Perlu

China lockdown diam-diam

Melansir NYTimes, tanpa melakukan pengumuman resmi, area Xiong’an, China yang berada sekitar 100 kilometer dari Beijing dikunci oleh pemerintah.

Aturan lockdown yang diterapkan seminggu jelang Olimpiade Beijing ini tidak diumumkan kepada publik.

Sekitar 1,2 juta orang di Xiong'an New Area tak lagi diizinkan masuk atau meninggalkan kompleks perumahan mereka, kata staf pencegahan virus lokal kepada AFP pada Jumat (28/1/2022).

Pembatasan di Xiong'an yang diterapkan tanpa pemberitahuan memicu kebingungan beberapa penduduk daerah tersebut.

Baca juga: China Diam-diam Lockdown Area Dekat Ibu Kota Jelang Olimpiade Beijing

Filipina akan izinkan turis masuk

Melansir Reuters, Filipina akan memberikan akses masuk kepada turis yang sudah divaksin masuk ke negara itu mulai 10 Februari 2022.

Upaya ini dilakukan sebagai upaya menolong sektor pariwisata yang hancur akibat pandemi.

Filipina sebelumnya berencana membuka akses turis masuk pada Desember 2021 lalu. Namun kemudian dibatalkan karena khawatir adanya varian omicron.

Dengan rencana pembukaan Februari nanti maka warga dari 150 negara yang memiliki akses bebas visa ke Filipina akan diizinkan masuk.

"(Ini) akan berkontribusi secara signifikan terhadap pemulihan pekerjaan, terutama di komunitas yang bergantung pada pariwisata, dan dalam pembukaan kembali bisnis yang sebelumnya telah ditutup," kata Menteri Pariwisata Berna Romulo-Puyat dalam sebuah pernyataan.

Puyat juga menyebut pemerintah menghapus persyaratan karantina untuk warga Filipina yang akan kembali.

Adapun para wisatawan asing mulai 10 Februari juga akan dibebaskan dari karantina namun harus divaksin dan menunjukkan tes negatif Covid.

Baca juga: Imlek di Indonesia Sempat 32 Tahun Dilarang Soeharto, Dicabut Gus Dur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Cincin Emas Berusia 2.300 Tahun Ditemukan di Tempat Parkir Yerusalem

Tren
Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Daftar Ormas Keagamaan yang Kini Bisa Kelola Lahan Tambang Indonesia

Tren
Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com