Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Remaja asal Brebes Hanyut di Sungai Saat Buat Konten, 7 Hari Belum Ditemukan

Kompas.com - 26/01/2022, 17:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menampilkan lima remaja asal Brebes, Jawa Tengah meloncat ke sungai dari atas jembatan kereta api, viral di media sosial Instagram.

Dalam video itu, kelima remaja tersebut tampak hanya mengenakan celana panjang tanpa baju bagian atas. 

Sementara seseorang yang mengambil video hanya tertawa saat kelima remaja meloncat ke dalam sungai.

Belakangan diketahui satu dari lima remaja yang melompat disebut hanyut terbawa arus sungai.

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Video remaja di Brebes tenggelam di sungai saat buat konten.

Baca juga: Kisah Pak Arib, Guru Privat Serba Bisa yang Viral di Media Sosial

Penjelasan Polres dan Basarnas Brebes

Kasi Humas Polres Brebes, Iptu Edi Mardiyanto mengatakan, insiden itu terjadi pada Kamis (20/1/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut Edi, lokasi kejadian berada di Sungai Cisanggarung, Desa Losari, Kecamatan Losari.

"Kalau lokasi kejadian tenggelamnya korban masuk wilayah hukum Polsek Losari, Jawa Barat. Tapi korbannya warga Desa Prapag Kidul Kecamatan Losari, Jawa Tengah," kata Iptu Edi saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (26/1/2022).

Ia menuturkan, korban yang bernama Royan (13) bersama temannya saat itu hendak berenang di sekitar rel kereta api. Dugaan sementara, korban tidak bisa berenang sehingga hanyut terbawa arus.

Baca juga: 10 Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia Melebihi Einstein, Siapa Saja?

Namun, pihaknyabelum bisa memastikan motif korban lompat ke sungai, meski tak bisa berenang.

"Untuk keterangan lebih lanjut sedang proses," jelas dia.

 

7 hari belum ditemukan

Sementara itu, Kepala Tim SAR Brebes Waryadi mengatakan, hingga hari ketujuh proses pencarian, korban belum ditemukan.

"Belum ditemukan, batas (pencarian) sampai 7 hari. Kami tunggu sampai sore jam 5 mudah-mudahan bisa ditemukan," kata Waryadi saat dikonfirmasi secara terpisah, Rabu.

Senada dengan Iptu Edi, Waryadi menyebut korban kurang mahir dalam berenang, sehingga ketika terjun dari jembatan langsung terbawa arus.

Baca juga: Bahayakah Menelan Duri Ikan? Ini Penjelasan Dokter

Saat itu, keempat remaja yang lain berusaha menolong korban dengan menarik tangannya, tetapi terlepas.

Dalam proses pencarian hari ini, Tim SAR Gabungan telah menyisir hingga sejauh 7 kilometer dari TKP awal.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam proses pencarian ini di antaranya Basarnas Kansar Bandung POS SAR Cirebon, BPBD Kabupaten Brebes, Ditpolair Polda Jabar, dan Satpolarair Polresta Cirebon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com