Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Nugroho
Pemimpin Redaksi Kompas.com

Wartawan Kompas. Pernah bertugas di Surabaya, Yogyakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta dengan kegembiraan tetap sama: bersepeda. Menulis sejumlah buku tidak penting.

Tidak semua upaya baik lekas mewujud. Panjang umur upaya-upaya baik ~ @beginu

Kenapa Kita Mudah Marah dan Pembuat Rasa Pilu di Hari Valentine

Kompas.com - 26/01/2022, 09:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

 Kasus korupsi bertubi-tubi

Soal kesedihan, kekecewaan juga memicu kemarahan. Akhir-akhir ini, kekecewaan itu kita dapati berturut-turut selama sebulan hampir tiap pekan.

Pangkalnya adalah korupsi. Pelakunya para pejabat berlatar belakang partai politik.

Menjelang Pemilu 2024, upaya mengumpulkan dana untuk pemilu yang berbiaya tinggi tidak bisa ditunda. 

Rabu (5/01/2022), Walikota Bekasi, Rahmat Effendi (Partai Golkar) ditangkap saat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena lelang jabatan.

Rabu (12/01/2022), Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud ditangkap dalam OTT KPK karena suap pengadaan barang.

Abdul Gafur yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan ditangkap bersama Bendahara DPC Nur Afifah Balqis (24).

Rabu (19/01/22), KPK mengumumkan penangkapan Bupati Langkat Sumatera Utara Terbit Rencana Perangin-angin karena korupsi pengadaan barang.

Di hari yang sama, KPK mengnakap Hakim PN Surabaya Itong Isnaeni Hidayat, Panitera Pengganti Hamdan, Pengacara PT SGP Hendro Kasiono karena suap penanganan perkara.

Kepiluan, kesedihan, dan kekecewaan publik ditambah dengan fakta temuan dua kerangkeng untuk mengurung manusia di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin.

Dua kerangkeng manusia berukuran 6X6 meter didapati saat OTT KPK di Desa Raja Tengah, Kec. Kuala, Sumatera Utara. 

Di dua kerangkeng itu, didapati 27 orang yang diduga diperbudak untuk bekerja di perkebunan sawit milik bupati.

Rumah Terbit Perangin-angin yang ada kerangkeng manusiaPemkab Langkat Rumah Terbit Perangin-angin yang ada kerangkeng manusia
Dari temuan ini, diusut tentang dua kerangkeng yang ternyata sudah beroperasi sejak 2012 atau sudah 10 tahun.

14 Februari 2024

Sambil menarik nafas dalam untuk mencoba mencerna peristiwa-peristiwa di luar nalar ini, kita disodori agenda politik lima tahunan yang memicu munculnya kepiluan-kepiluan ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri sepakat Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari 2024.

Hari dan tanggal ini ini dinilai cocok untuk persiapan menuju pilkada serentak pada November 2024.

Kesepakatan KPU dan pemerintah akan dibahas dalam rapat kerja Komisi II DPR.

Jika dalam pembahasan dengan Komisi II DPR tanggal 14 Februari 2024 disetujui, tiga kali berturut-turut Pemilu digelar di hari Rabu.

Pemilu 2014 digelar 9 April 2014 yang jatuh pada hari Rabu. Pemilu 2019 digelar 17 April 2019 yang juga jatuh pada hari Rabu.

Di era ini, Rabu kini tidak hanya identik dengan OTT KPK, tetapi juga Pemilu.

Keduanya menghadirkan rasa yang sama: pilu.

Salam pemilu aka pembuat rasa pilu,
Wisnu Nugroho 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com