Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi WHO dan Uji Coba Vaksin Pfizer Dosis Ketiga untuk Anak di Bawah 5 Tahun

Kompas.com - 26/01/2022, 07:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pfizer mengumumkan akan menguji penyuntikan vaksin dosis ketiga untuk anak di bawah 5 tahun.

Melansir Statnews, Pfizer mengubah rencana dengan tidak hanya menguji dua dosis pada anak di bawah 5 tahun setelah menganalisis anak usia 2-4 tahun tak menunjukkan respons imun sekuat yang diharapkan ketika disuntikkan vaksin dosis rendah.

Pfizer telah merencanakan untuk merilis data studinya tentang vaksin anak di bawah 5 tahun pada akhir tahun.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?

Namun Pfizer mengatakan jika studi dosis ketiga berhasil, mereka berencana mengajukan izin darurat pada paruh pertama 2022.

Saat ini Pfizer menguji dosis vaksin anak di bawah 5 tahun dengan dosis hanya 3 mikrogram, sepersepuluh dari dosis dewasa.

Para peneliti kemudian melihat apakah dalam sebulan anak-anak mengembangkan antibodi sebagaimana orang dewasa ketika mendapat dua suntikan.

Baca juga: Apa Itu Varian Omicron dan Apa Saja Gejalanya?

Data awal, anak-anak di bawah 2 tahun memiliki tingkat antibodi serupa namun respons kekebalan anak-anak usia 2-4 tahun lebih rendah.

Sehingga kemudian penelitian diperluas dengan dosis ketiga pada anak di bawah lima tahun.

Rencananya penyuntikan vaksin ketiga akan dilakukan dua bulan usai dosis kedua anak-anak tersebut.

Saat ini perusahaan juga tengah menguji booster untuk anak usia 5-11 tahun setelah mereka mereka mendapat dua dosis.

Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com