Kondisi tersebut berakibat putusnya sambungan telepon dan internet, meningkatkan kekhawatiran bagi negara pulau kecil itu.
Internet dan saluran telepon terputus sekitar pukul 18.40 waktu setempat pada hari Sabtu, membuat 105.000 penduduk di pulau-pulau itu hampir tidak dapat dihubungi.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan pada hari Minggu bahwa tsunami telah menyebabkan "kerusakan yang signifikan" pada ibu kota negara kepulauan itu dan menutupinya dengan debu,
Ibu kota Nuku'alofa mengalami kerusakan "signifikan", kata Ardern, seraya menambahkan tidak ada laporan cedera kematian tetapi penilaian penuh belum dimungkinkan dengan jalur komunikasi terputus.
“Tsunami memiliki dampak yang signifikan di pantai di sisi utara Nuku'alofa dengan perahu dan batu-batu besar terdampar,” kata Ardern setelah kontak dengan Kedutaan Besar Selandia Baru di Tonga.
“Nuku'alofa tertutup lapisan debu vulkanik tebal tetapi sebaliknya kondisinya tenang dan stabil,” kata dia.
Baca juga: Ini Lokasi Tonga, Negara yang Alami Letusan Gunung Berapi dan Tsunami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.