Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukur Rambut Bayi Bikin Tumbuhnya Lebih Lebat, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 10/01/2022, 20:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Benarkah mencukur rambut bayi nantinya membuat pertumbuhan rambutnya semakin lebat? 

Tidak semua bayi dilahirkan dengan rambut yang lebat. Beberapa memiliki rambut yang tipis dan memiliki pertumbuhan yang lambat. 

Sebagian orangtua mungkin khawatir akan pertumbuhan rambut bayi mereka yang tipis atau sedikit.

Beberapa di antaranya kemudian mencukur habis rambut anaknya karena berharap dengan mencukur rambut bayi membuat pertumbuhannya semakin lebat dan tebal. 

Hal tersebut mitos atau fakta? 

Baca juga: Benarkah Mencukur Rambut Bayi Bikin Tumbuh Lebih Lebat?

Hasil penelitian

Ilustrasi bayi mandi Ilustrasi bayi mandi

Hingga saat ini belum ada bukti kuat yang menjelaskan bahwa mencukur rambut bayi akan membuat pertumbuhan rambut selanjutnya menjadi lebih lebat. 

Dikutip dari laman University of Utah Health (12/4/2021), mencukur rambut bayi tidak akan membuat rambut bayi tumbuh lebih tebal atau lebat. 

Dokter spesialis anak dr. Cindy Gellner menegaskan tebal atau tipisnya rambut seorang anak tergantung pada genetiknya.

Mencukur atau memberinya ramuan khusus tidak akan membawa perubahan berarti.

"Satu-satunya hal yang dapat membuat karakter rambut seseorang berubah adalah ketika ia harus menjalani kemoterapi," kata Cindy.

Melansir The Asian Parent, tindakan mencukur rambut bayi demi mendapatkan rambut yang lebih tebak bahkan dikatakan tidak memiliki dasar argumentasi ilmiah.

Tekstur atau tebal tipisnya rambut seorang anak dipengaruhi oleh faktor genetik, yang bahkan sudah ditentukan sebelum ia terlahir.

Hal itu dijelaskan oleh ahli trikologi di Singapore's Philip Kingsley Trochological Center, Leonica Kei.

"Bayi terlahir sudah dengan folikel rambut yang akan selamanya mereka miliki," kata dia.

Baca juga: Agar Rambut Bayi Tebal dan Sehat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com