KOMPAS.com - Masa pra menstruasi atau PMS biasanya memunculkan beberapa gejala seperti payudara yang lebih lunak, breakout di kulit wajah, dan mood swings yang terjadi sangat ekstrim.
Ketika masa menstruasi datang, gejala mood swings masih tetap ada, ditambah payudara yang lebih sensitif, persendian yang terasa ngilu, mudah lelah, dan juga kenaikan berat badan.
Pertambahan berat badan pada wanita ketika memasuki masa menstruasi adalah hal yang normal.
Banyak sedikitnya pertambahan berat badan ini tergantung dari beberapa orang, jadi masing-masing orang mengalami pertambahan berat badan yang berbeda-beda.
Baca juga: 7 Tips Alami Meredakan Siksaan Menstruasi
Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa penyebab mengapa ketika menstruasi kita mengalami pertambahan berat badan.
1. Faktor hormonal
Mengutip dari Healthline, perubahan hormon ketika wanita menstruasi bisa mengubah retensi air di dalam tubuhnya, atau akumulasi cairan dalam jaringan tubuhnya.
Ketika menstruasi, tubuh akan mengalami penurunan estrogen dan progesteron. Padahal kedua hormon inilah yang bekerja mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.
Ketika hormon tersebut berkurang, maka akan terjadi penumpukan cairan yang bisa menambah berat badan.
2. Kenaikan selera makan
Selera makan ketika PMS dan ketika menstruasi biasanya menuntut sajian serba asin atau justru sajian serba manis.
Nah terlalu banyak mengonsumsi makanan asin atau manis sama-sama bisa menaikkan berah badan dengan cepat.
3. Malas bergerak
Ketika menstruasi, seluruh persendian akan mudah bermasalah dan kita juga mudah lelah. Hal inilah yang menyebabkan kita jadi malas bergerak untuk berolahraga.