Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Paracetamol, Ini 5 Jenis Obat Manusia yang Bisa Meracuni Kucing

Kompas.com - 05/01/2022, 15:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Jangan sembarangan memberikan obat untuk manusia kepada kucing yang tengah sakit.

Beberapa obat konsumsi manusia justru bisa menjadi racun bagi kucing dan membahayakan nyawanya.

Paracetamol adalah salah satu obat manusia yang bisa membahayakan nyawa kucing. Bagi kita, manusia, paracetamol sangat efektif meredakan demam, sakit kepala dan rasa nyeri.

Namun ketika kucing demam, jangan pernah memberikan paracetamol meski dalam dosis kecil sekalipun.

Saluran cerna kucing tak bisa merombak senyawa yang ada dalam tablet paracetamol. Sehingga imbasnya paracetamol akan merusak hati dan sel darah merah kucing.

Dalam dosis sangat kecil, paracetamol sudah bisa merusak organ dalam kucing dan membunuh kucing dalam waktu singkat.

Baca juga: Beberapa Bahaya Tidur dengan Kucing dan Cara Mengatasinya

Beberapa obat yang berbahaya bagi kucing

Selain paracetamol, ada beberapa jenis obat manusia yang juga berpotensi meracuni organ dalam kucing.

Berikut ini adalah obat-obatan yang berbahaya untuk kucing tersebut:

1. Obat antidepresan

Beberapa obat antidepresan untuk manusia bisa menyebabkan kucing kejang.Unsplash/Madison Agardi Beberapa obat antidepresan untuk manusia bisa menyebabkan kucing kejang.
Melansir dari Web MD, obat antidepresan juga sebaiknya tak diberikan untuk mengatasi kucing yang gelisah dan menolak makan.

Beberapa obat antidepresan milik manusia bisa menyebabkan gangguan saraf serius pada kucing, seperti tremor, kejang, anggota tubuh yang susah dikontrol, dan pingsan.

Beberapa obat antidepresan juga bisa mempengaruhi detak jantung kucing, menaikkan tekanan darah dan mengganggu suhu tubuh kucing.

2. Obat antiinflamasi non streoid

Obat antiinflamasi non steroid atau NSAIDs seperti ibuprofren juga jangan pernah diberikan kepada kucing yang sakit.

Pemberian ibuprofen pada kucing, anjing, burung dan mamalia kecil lainnya bisa memicu kerusakan ginjal dan menyebabkan gangguan pada saluran cerna.

Baca juga: Mengapa Rasa Obat Sangat Pahit? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com