Beredar mitos tentang varian baru gabungan dari varian Delta dan Omicron, yang disebut Delmicron.
Faktanya:
Istilah Delmicron dipakai untuk merujuk lonjakan kasus di India akibat varian Delta dan Omicron, tetapi bukan varian baru gabungan dari keduanya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tidak ada varian baru dengan nama Delmicron.
"Tidak ada varian baru," kata Nadia dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/12/2021).
Pihaknya mengatakan bahwa istilah Delmicron ini muncul karena dilontarkan seorang anggota satuan tugas (satgas) Covid-19 India, dr Shashank Joshi.
"Ini juga hanya ucapan salah satu Satgas India saja ya, dan WHO tidak memberikan (keterangan) ini," ujar Nadia.
Baca juga: [HOAKS] Varian Baru Covid-19 Delmicron
Berdasarkan catatan WHO, varian yang saat ini menjadi VOC meliputi Aplha, Beta, Gamma, Delta, dan Omicron. Sedangkan yang masuk kategori VOI yakni Lamda dan Mu. Tidak ada sama sekali yang menyebut tentang varian baru bernama Delmicron.
Epidemiolog Indonesia dari Griffith University Australia, Dicky Budiman juga mengatakan bahwa varian baru bernama Delmicron itu hoaks.
"Berita Delmicron itu hoaks ya," kata Dicky, Minggu (26/12/2021).
Hingga kini, tidak ada varian baru yang muncul dari mutasi dua rekombinan atau dua varian Delta dan Omicron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.