KOMPAS.com - Sepanjang 2021 terjadi berbagai peristiwa, mulai dari yang hal atau peristiwa yang membanggakan hingga memilukan.
Kecelakaan moda transportasi hingga aksi terorisme masih terjadi pada 2021 dan menjadi perhatian masyarakat Indonesia dan mancanegara.
Google setiap tahunnya membuat Google Year in Search.
Diungkapkan bahwa ada peristiwa-peristiwa yang paling banyak dicari masyarakat lewat Google pada 2021.
Baca juga: Update KRI Nanggala-402: Dari Terbelah Menjadi Tiga Bagian hingga Beasiswa bagi Putra-putri Prajurit
Peristiwa yang paling menyita perhatian adalah kecelakaan kapal selam RI pada April 2021.
Mengutip Kompas.com, 24 April 2021, KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak pada 21 April 2021 saat melakukan latihan. Tiga hari kemudian kapal selam itu dinyatakan subsunk (tenggelam).
Kapal tenggelam dengan membawa 53 awak kapal, terdiri dari 49 anak buah kapal, 1 komandan satuan, dan 3 personel arsenal.
KRI Nanggala 402 diperkirakan jatuh di kedalaman sekitar 600-700 meter dari permukaan laut.
Baca juga: Mengenal Bintang Jalasena, Tanda Kehormatan 53 Awak KRI Nanggala-402
Kapal itu diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari Utara Pulau Bali sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Kapal diduga sempat mengalami black out atau mati listrik sebelum hilang kontak. Hal itu membuat kapal tak terkendali dan tidak dapat dilaksanakan prosedur kedaruratan.
Melansir Kompas.com, 25 April 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan unsur-unsur TNI Angkatan Laut telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala.
Temuan-temuan tersebut yakni alat shalat, busa penahan panas, komponen pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, oli untuk melumasi periskop, dan solar.
Baca juga: 5 Fakta Penemuan KRI Nanggala-402: Kapal Terbelah Tiga, 53 Awak Gugur
Pada awal tahun, kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 menyita perhatian masyarakat.
Diberitakan Kompas.com, 10 Januari 2021, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada 9 Januari 2021.