Pengalaman yang sukar dipercaya itu juga diungkapkan oleh prajurit Inggris lainnya, John Ferguson dalam kesaksiannya.
“Di sini kami bercanda dan mengobrol dengan pria yang hanya beberapa jam sebelumnya kami coba membunuhnya,” ujar Ferguson.
Selain berbagi makanan, minuman, dan rokok para prajurit Inggris dan Jerman juga sempat mengadakan pertandingan sepak bola dadakan.
Hal itu diungkapkan Letnan Jerman Kurt Zehmisch dari Infanteri Saxon 134 dalam catatan yang ia tulis di buku hariannya.
“Orang-orang Inggris itu membawa bola sepak dari parit mereka, dan segera terjadi permainan yang meriah,” tulisnya.
“Betapa luar biasa indahnya, namun betapa anehnya itu. Para perwira Inggris merasakan hal yang sama tentang hal itu. Jadi Natal, perayaan Cinta, berhasil menyatukan musuh bebuyutan sebagai teman untuk sementara waktu,” ungkap Zehmisch.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.