KOMPAS.com - Virus corona masih menjadi ancaman serius bagi dunia, khususnya setelah kemunculan banyak varian baru yang dianggap jauh lebih menular dari sebelumnya.
Setelah sempat melandai, sejumlah negara kini melaporkan gelombang baru Covid-19, termasuk Eropa dan Amerika Serikat.
Hingga Jumat (24/12/2021), berdasarkan catatan Worldometer, virus corona telah menginfeksi 278.470.398 orang dengan 5.400.146 kematian dan 249.135.618 pasien dinyatakan sembuh.
Tercatat ada 23.934.634 kasus aktif dengan rincian 99,6 persen dalam kondisi sedang dan 0,4 persen kritis atau dalam kondisi serius.
Baca juga: Jadi yang Pertama, Ekuador Wajibkan Vaksinasi Covid-19 untuk Warga di Atas 5 Tahun
Italia kembali mewajibkan pemakaian masker di luar ruangan guna mencegah penyebaran varian Covid-19 Omicron.
"Ini fase yang sulit," kata Menteri Kesehatan Roberto Speranza, dikutip dari A`FP.
Tak hanya itu, Italia juga telah melarang semua perayaan dan menutup klub malam hingga akhir Januari 2022.
Sementara itu, Perancis dan Inggris pada Kamis (23/12/2021), mencatat rekor infeksi harian virus corona tertinggi sejak awal pandemi.
Di Amerika Serikat, Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan, perayaan Tahun Baru yang di Times Square akan dikurangi secara drastis, karena lonjakan kasus yang mengejutkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, sekitar 58.000 warga New York berkumpul untuk menonton bola raksasa yang jatuh sebagai penanda kedatangan tahun baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.