Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Anak 6-11 Tahun, Apakah Bisa Daftar via PeduliLindungi?

Kompas.com - 16/12/2021, 14:32 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program vaksinasi Covid-19 untuk anak kelompok usia 6-11 tahun telah dimulai sejak 14 Desember 2021.

Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2020, vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan menyasar sekitar 26,5 juta anak.

Dalam program vaksinasi yang telah berjalan sebelumnya, pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-11 Tahun: Syarat, Gejala KIPI, dan Anak yang Tidak Boleh Divaksin

Apakah vaksinasi anak usia 6-11 tahun juga bisa mendaftar melalui PeduliLindungi?

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun tidak perlu mendaftarkan diri melalui aplikasi PeduliLindungi.

Anak-anak yang memenuhi syarat vaksinasi dapat mendatangi langsung Puskesmas setempat atau melalui sekolah masing-masing.

“Ini nanti (vaksinasi anak usia 6-11 tahun) melalui sekolah atau langsung ke Puskesmas saja,” kata Nadia, Kamis (16/12/2021).

Sertifikat vaksin anak-anak

Sementara itu, sertifikat vaksin bagi anak usia 6-11 tahun juga akan di-input dalam sistem aplikasi PeduliLindungi.

“Nanti langsung masuk ke PeduliLindungi. Yang penting entri di saat vaksinasi,” ujar dia.

Selanjutnya, sertifikat vaksin anak dapat diunduh melalui aplikasi PeduliLindungi menggunakan NIK anak yang tertera di kartu keluarga (KK).

“Anak sudah punya NIK di kartu keluarga ada,” tambah Nadia.

Vaksinasi bertahap

Pelaksanaan vaksinasi anak bertahap hingga tahun depan dengan tahap pertama dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis pertama di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi kelompok lanjut usia di atas 60 persen.

Sebanyak 8,8 juta dari 106 kabupaten/kota dan 11 provinsi telah memenuhi kriteria ini. Provinsi-provinsi tersebut sebagai berikut:

  1. Banten
  2. DI Yogyakarta
  3. DKI Jakarta
  4. Jawa Barat
  5. Jawa Tengah
  6. Jawa Timur
  7. Kalimantan Timur
  8. Kepulauan Riau
  9. Nusa Tenggara Barat
  10. Sulawesi Utara
  11. Bali

Baca juga: Jubir Vaksinasi: Mulai 2022 Sinovac Diprioritaskan untuk Anak-anak

Vaksin yang digunakan dan dosisnya

Seperti diberitakan sebelumnya, vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan menggunakan jenis Sinovac atau vaksin lainnya yang telah mempunyai Emergency Use of Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pemberian vaksin dilakukan secara intramuskular atau suntikan di lengan bagian atas dengan dosis masing-masing 0,5 ml. Vaksin disuntikkan dua kali dengan interval minimal 28 hari.

Sebelum pelaksanaan vaksin, dilakukan screening sesuai dengan format standar oleh petugas vaksinasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com