Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 9 Desember: Australia Temukan Garis Keturunan Baru Varian Omicron

Kompas.com - 09/12/2021, 08:32 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Data Worldometers, hingga Kamis (9/12/2021) pagi, menunjukkan kasus Covid-19 di dunia saat ini tercatat sebanyak 268.039.090 kasus.

Dari angka itu, 5.239.969 orang meninggal dunia dan 241.235.389 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 50.395.532 kasus, 813.656 meninggal dunia, 39.795.962 sembuh
  2. India: 34.665.096 kasus, 473.952 meninggal dunia, dan 34.089.137 sembuh
  3. Brasil: 22.167.781 kasus, 616.251 meninggal dunia, 21.386.271 sembuh
  4. Inggris: 10.610.958 kasus, 145.987 meninggal dunia, dan 9.340.390 sembuh
  5. Rusia: 9.895.597 kasus, 284.823 meninggal dunia, dan 8.602.067 sembuh
  6. Turki: 8.964.711 kasus, 78.407 meninggal dunia, dan 8.516.522 sembuh
  7. Perancis: 8.048.931 kasus, 120.032 meninggal dunia, dan 7.231.425 sembuh
  8. Jerman: 6.339.593 kasus, 104.932 meninggal dunia, dan 5.225.700 sembuh
  9. Iran: 6.144.644 kasus, 130.446 meninggal dunia, dan 5.943.467 sembuh
  10. Argentina: 5.348.123 kasus, 116.708 meninggal dunia, dan 5.206.911 sembuh.

Bagaimana perkembangan virus corona di sejumlah negara?

Australia temukan garis keturunan baru Omicron

Pembatasan sosial yang ketat telah berhasil menurunkan tingkat penyebaran virus corona di Australia pada pertengahan April 2020. AAP: Dave Hunt Pembatasan sosial yang ketat telah berhasil menurunkan tingkat penyebaran virus corona di Australia pada pertengahan April 2020.
Negara bagian Australia, Queensland, telah menemukan garis keturunan baru dari Omicron.

Temuan itu terdeteksi pada kasus pelancong yang baru tiba dari Afrika Selatan.

Hal tersebut disampaikan oleh Otoritas Kesehatan Queensland, Rabu (8/12/2021).

Dikutip dari Straits Times, garis keturunan dari Omicron ini memiliki sekitar setengah variasi gen Omicron asli.

Ada sekitar 14 mutasi genom dari varian Omicron konvensional dan tidak memiliki fitur putus gen S.

Menurut Pejabat Kepala Kesehatan Queensland Peter Aitken, varian ini sulit untuk dideteksi melalui screening biasa.

Dr Aitken mengatakan, garis keturunan baru ini memiliki penanda untuk diklasifikasikan sebagai Omicron.

Akan tetapi, mereka belum mengetahui bagaimana tingkat keparahan klinis yang diakibatkan varian ini dan efektivitas vaksin.

"Kami sekarang memiliki Omicron dan seperti Omicron," ujar Aitken.

Filipina melarang kedatangan pelancong dari Perancis

Ilustrasi suasana Manila, Filipina, pada Februari 2020.Shutterstock Ilustrasi suasana Manila, Filipina, pada Februari 2020.
Melansir Reuters, Filipina memasukkan Perancis ke dalam daftar negara yang dilarang datang ke Filipina.

Pelarangan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran varian Omicron di Filipina.

Hal tersebut disampaikan Kantor Kepresidenan Filipina, Rabu (8/12/2021).

Larangan berlaku untuk semua orang yang telah berada di Perancis selama 14 hari terakhir mulai 10 Desember-15 Desember 2021.

Masuknya Perancis menambah panjang daftar 13 negara yang sebelumnya juga dilarang berkunjung ke Filipina.

Informasi terakhir, varian Omicron belum terdeteksi di Filipina.

Rawat inap AS meningkat

Doctor Delkhah Shahin checks on a 34 year old, unvaccinated Covid-19 patient at Providence Cedars-Sinai Tarzana Medical Center in Tarzana, California on September 2, 2021. - According to Dr. Yadegar at the hospital, the number of covid patients are significantly less than they were in winter, but from a psychological standpoint it's much more difficult because most of the patients in the ICU on respirators are unvaccinated, younger and healthier 30 and 40 year olds without comorbidities.  Vaccinated patients at the hospital are typically older, but the Covid-19 effects are much milder compared to the unvaccinated patients that have more severe symptoms. (Photo by Apu GOMES / AFP)APU GOMES Doctor Delkhah Shahin checks on a 34 year old, unvaccinated Covid-19 patient at Providence Cedars-Sinai Tarzana Medical Center in Tarzana, California on September 2, 2021. - According to Dr. Yadegar at the hospital, the number of covid patients are significantly less than they were in winter, but from a psychological standpoint it's much more difficult because most of the patients in the ICU on respirators are unvaccinated, younger and healthier 30 and 40 year olds without comorbidities. Vaccinated patients at the hospital are typically older, but the Covid-19 effects are much milder compared to the unvaccinated patients that have more severe symptoms. (Photo by Apu GOMES / AFP)
Melansir Washington Post, angka pasien rawat inap di Amerika Serikat (AS) meningkat. Peningkatan ini seiring peningkatan kasus di 4 negara bagian AS.

Secara keseluruhan, jumlah rata-rata selama 7 hari orang yang dirawat inap meningkat hampir 12.000 atau 29 persen jika dibandingkan sejak 10 November.

Ketika itu, 40.000 orang dirawat di rumah sakit.

Pada 5 Desember, angka rawat inap ada sekitar 52.000 yang dirawat.

Pejabat Kesehatan Senior Michigan Chelsea Wuth mengatakan, hampir 90 persen pasien Covid-19 menjalani perawatan tidak divaksinasi.

Demikian pula pasien yang harus mendapatkan bantuan ventilator, kebanyakan juga tidak divaksinasi.

Peningkatan kasus AS saat ini sebagian besar karena penyebaran varian Delta.

Banyak vaksin di Nigeria berumur pendek

Menteri Kesehatan Nigeria, Rabu (8/12/2021), mengatakan, banyak vaksin sumbangan yang datang ke negara itu dengan masa simpan yang hanya tinggal beberapa minggu.

Hal ini menyebabkan adanya kemacetan program vaksinasi di negara itu.

Vaksin-vaksin yang kedaluwarsa telah ditarik dan dimusnahkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Nigeria.

Sejumlah produsen vaksin telah meminta agar vaksin ditambah masa penyimpanannya hingga tiga bulan setelah tanggal kedaluwarsa. Akan tetapi, Kementerian Kesehatan menolak.

“Praktik memperpanjang umur simpan hingga tiga bulan meskipun diterima oleh para ahli, tapi tidak diakomodasi dalam standar kami,” ujar Menteri Kesehatan Osagie Ehanire.

WHO: data awal, Omicron lebih menular tetapi ringan

Pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu (8/12/2021), mengatakan, data awal menunjukkan bahwa Omicron menghadirkan peningkatan penularan yang cepat.

Akan tetapi, varian ini menyebabkan kasus Covid-19 yang lebih ringan dibandingkan Delta yang juga masih menyebar di berbagai belahan dunia.

Dikutip dari Washington Post, meski demikian, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus memperingatkan agar tidak buru-buru memastikan hal tersebut sebagai suatu kebenaran pasti.

Hal ini karena masih banyak data yang diperlukan untuk mendapatkan gambaran lengkap terkait risiko dan dampak dari varian baru.

Oleh karena itu, ia mendesak negara-negara untuk tetap waspada, mempercepat vaksinasi, dan mengintenskan langkah untuk menekan penularan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com