Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 6 Desember: 266 Juta Kasus | Kuba Perbarui Vaksin untuk Tangkal Omicron

Kompas.com - 06/12/2021, 09:04 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angka kasus Covid-19 di dunia kini mencapai lebih dari 266 juta kasus, setelah hampir 2 tahun pandemi virus corona terjadi di dunia.

Melansir data Worldometers, Senin (6/12/2021) pagi, total kasus Covid-19 tercatat 266.103.341 kasus.

Dari angka itu, 5.270.514 orang meninggal dunia dan 239.685.981 orang sembuh.

Negara-negara di dunia masih menghadapi varian Delta yang jadi varian paling dominan, serta kemunculan varian baru yang disebut Omicron.

Indonesia berada di urutan ke-14 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi.

Hingga Senin (6/12/2021) pagi, angka kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.257.685 kasus. Dari angka itu, sebanyak 7.526 kasus merupakan kasus aktif; 143.867 orang meninggal dunia, dan 4.106.292 orang sembuh.

Berikut 5 negara dengan kasus corona terbanyak di dunia:

  • Amerika Serikat (AS) dengan 49.961.449 kasus positif, 808.748 meninggal, dan 39.516.860 sembuh
  • India dengan 34.641.406 kasus positif, 473.326 meninggal, dan 34.060.774 sembuh
  • Brazil dengan kasus 22.143.091 positif, 615.674 meninggal, dan 21.362.553 sembuh
  • Inggris dengan 10.464.389 kasus positif, 145.605 meninggal, dan 9.220.626 sembuh
  • Rusia dengan 9.801.613 kasus positif, 281.278 meninggal, dan 8.502.406 sembuh. 

Baca juga: Update Corona Global 5 Desember 2021: Lonjakan Rawat Inap Anak di Afrika Selatan | Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 5-11 Tahun di Australia

Kuba perbarui vaksin

Para peneliti di Kuba sedang memperbarui vaksin buatan mereka agar memastikan perlindungan dari varian Omicron.

Mengutip Al Jazeera, 2 Desember 2021, Direktur Institut Finlay untuk Vaksin Kuba, Vicente Verez mengatakan, pihaknya sedang menambahkan tingkat perlindungan dalam vaksin Soberana-02.

"Kami memutuskan pada minggu lalu untuk mulai mengembangkan varian Soberana Plus yang memiliki protein Omicron RBD,” kata Verez.

Sebelumnya, vaksin Soberana-02 terbukti 90 persen efektif dalam mencegah infeksi gejala Covid-19 jika digunakan dalam kombinasi dengan vaksin terkait.

Studi itu dilakukan sebelum adanya laporan varian Omicron.

Dalam mengembangkan Soberana-02, Verez mengatakan, pihaknya memanfaatkan teknologi vaksin konjugasi yang ada.

Ini melibatkan pengambilan protein atau gula dari virus kemudian secara kimiawi menghubungkannya dengan fragmen protein neurotoksin yang tidak berbahaya dari bakteri tetanus.

“Kombinasi ini memunculkan respons imun yang lebih kuat daripada salah satu komponen saja. Vaksin konjugasi terhadap meningitis dan tipus digunakan di seluruh dunia, dan Kuba telah mengimunisasi anak-anak dengan vaksin jenis ini selama bertahun-tahun,” jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com