Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Katedral di Madrid yang Dibangun dari Barang Bekas

Kompas.com - 03/12/2021, 06:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah katedral unik yang dibangun dari bahan-bahan tidak terpakai berdiri di Mejorada del Campo, Madrid, Spanyol.

Katedral Justo Gallego atau Catedral de Justo Gallego dalam bahasa Spanyol itu mendapatkan namanya dari seorang pria yang mendedikasikan hidupnya untuk membangunnya.

Melansir AFP, Rabu (1/12/2021) selama lebih dari 60 tahun, mantan biarawan Justo Gallego mengerjakan pembangunan katedral itu dengan memanfaatkan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai.

Akan tetapi, Justo Gallego tidak sempat melihat katedral itu selesai dibangun seutuhnya. Ia meninggal dunia dalam usia 96 tahun pada 28 November 2021.

Namun kegigihannya Justo Gallego membuat sebuah lembaga amal, Messengers of Peace, bertekad merampungkan proyek yang sudah dimulai sejak 1961 itu.

Kegigihan Justo Gallego

Pastor Angel Garcia Rodriguez, pemimpin dari Messengers of Peace, mengatakan, pembangunan katedral itu adalah bukti bahwa Justo Gallego bukan seorang pria biasa.

"Kisah dari bangunan ini adalah tentang seorang pria luar biasa, dengan iman yang mengagumkan. Dia mulai dengan membangun sebuah kapel, namun justru berakhir mendirikan sebuah katedral," kata Rodriguez.

"Dia telah bekerja selama lebih dari 60 tahun dan hanya menggunakan barang-barang sisa, dan lebih dari itu, ia menghabiskan waktu sejak fajar menyingsing hingga terbenam untuk membangun katedral ini," imbuhnya.

Catedral de Justo Gallego berdiri di tanah seluas 4.700 meter persegi, dan memiliki ruang bawah tanah, dua biara, serta 12 menara.

Gallego memulai proyek tersebut di tanah warisan keluarganya pada 1961 ketika dia berusia 30-an, setelah serangan TBC memaksanya untuk meninggalkan ordo biarawan Trappist.

Kekokohan katedral ini mengejutkan, mengingat Gallego tidak memiliki pelatihan formal sebagai insinyur bangunan, dan bekerja tanpa cetak biru atau rancangan.

Menggunakan bahan daur ulang

Melansir Euronews, 30 November 2021, Katedral Justo Gallego berdiri di jalan Avenida Antoni Gaudi, yang dinamai dari nama arsitek yang membangun basilika Sagrada Familia di Barcelona.

Untuk membangun katedral itu, Gallego menggunakan batu bata, kayu, dan bahan tak terpakai lainnya yang dia ambil dari situs bangunan tua.

Tiang-tiang bangunan terbuat dari drum minyak yang ditumpuk, sementara jendelanya terbuat dari batu dan direkatkan dengan pecahan kaca berwarna.

 Proyek pembangunan katedral itu juga didanai melalui donasi, yang baru mulai berdatangan setelah proyek tersebut lebih dikenal.

"Daur ulang menjadi mode sekarang, tetapi dia menggunakannya 60 tahun yang lalu ketika tidak ada yang membicarakannya," kata Juan Carlos Arroyo, seorang insinyur dan arsitek di perusahaan teknik CALTER.

Perusahaan teknik CALTER disewa oleh Messengers of Peace untuk merampungkan proyek pembangunan katedral tersebut.

Pastor Rodriguez mengatakan, ia ingin menjadikan katedral Gallego menjadi ruang inklusif untuk semua keyakinan, dan digunakan untuk membantu kaum miskin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com