Facebook mengakuisisi Instagram pada 2012, sehingga sempat ada tumpang tindih dalam pengaturan privasi.
Kemudian kebijakan privasi ditetapkan seperti Facebook, yakni tidak ada aplikasi pihak ketiga yang akan memberi tahu siapa saja yang melihat profil Instagram.
“Apa pun yang mengiklankan fitur, yang menunjukkan siapa yang melihat profil Anda tidak akan menjadi layanan yang sah dan harus dihindari karena kemungkinan hanya aplikasi yang ada untuk mengumpulkan data bagi mereka yang menggunakannya,” kata Heid.
Tidak ada indikasi bahwa Instagram akan memutuskan untuk mengizinkan pengguna melihat siapa yang melihat profil mereka.
Melansir Tekno Kompas.com, 2 Januari 2021, meski tidak semua aplikasi pihak ketiga berbahaya, namun pengguna diminta untuk tetap waspada.
Tidak ada yang bisa menjamin, apakah aplikasi pihak ketiga memiliki trik lain untuk mencuri atau mengakses data pribadi penggunanya.
"Aplikasi apa pun yang mengklaim bisa melakukan itu, kemungkinan besar hanya menampilkan nama pengguna secara acak dan merilis daftar nama yang berbeda. Mereka juga secara tidak langsung akan melacak data pengguna," ungkap Alex.
Baca juga: Ramai soal Add Yours Instagram Ungkap Data Pribadi, Ini Modus dan Cara Menghindarinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.