Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Tahun Depan Ada Bantuan Kuota Internet Gratis Lagi? Ini Kata Kemendikbud

Kompas.com - 14/11/2021, 19:04 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk tahun ini terakhir disalurkan pada bulan November ini.

Pencairan kuota internet gratis dari Kemendikbud dilakukan setiap bulan mulai September setiap tanggal 11-15.

Bantuan tersebut diberikan kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen, yang terdampak pandemi Covid-19.

Kepala Biro Perencanaan Kemendikbud Ristek, M Samsuri mengatakan, bantuan yang cair bulan November adalah bantuan kuota data internet terakhir pada tahun ini.

"Iya (ini adalah pencairan terakhir di tahun ini). Untuk tahun ini periode II, (kuota diberikan) 3 bulan," kata Samsuri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/11/2021).

Baca juga: Cair Mulai Hari Ini, Cara Cek Kuota Internet Gratis Kemendikbud

Apakah tahun depan ada lagi kuota internet gratis dari Kemendikbud?

Tergantung situasi dan kondisi

Kemendikbud Ristek menyalurkan bantuan kuota kepada peserta didik dan tenaga pendidik karena melihat kebutuhan penggunaan internet selama pandemi Covid-19.

Kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan secara daring untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi.

Samsuri mengatakan, untuk bantuan kuota data internet tahun 2022, tergantung situasi dan kondisi pandemi Covid-19.

Sejauh ini belum ada skema perencanaan untuk tahun depan.

"Tahun depan sangat tergantung situasi dan kondisi, namun dalam skema perencanaan saat ini memang belum ada," ujar Samsuri.

Pandemi Covid-19 masih berlangsung dan terus dipantau perkembangannya.

Pemberian bantuan ini pun disesuaikan dengan kondisi yang terjadi pada 2022.

Baca juga: Hari Ini Kuota Internet Gratis Kemendikbud Cair, Simak 6 Faktanya

Cara cek bantuan kuota Kemendikbud

Besaran kuota internet yang diberikan oleh Kemendibud Ristek, yakni:

  • Siswa PAUD: 7 GB per bulan
  • Siswa SD, SMP, dan SMA: 10 GB per bulan
  • Pendidik PAUD dan SD-SMA: 12 GB per bulan
  • Mahasiswa dan Dosen: 15 GB per bulan

Bantuan kota data internet ini khusus diberikan untuk kegiatan pembelajaran, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengakses situs yang diblokir oleh Kominfo, serta situs dan aplikasi lain yang tercantum pada http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.

Berikut cara mengecek kuota bantuan dari Kemendikbud Ristek di masing-masing operator:

  • Telkomsel: melalui SMS dari Telkomsel atau dengan hubungi *888# dan aplikasi MyTelkomsel.
  • Indosat: melalui aplikasi myIM3 atau dengan hubungi nomor USSD *123*075# lalu pilih nomor satu.
  • Tri: dengan hubungi nomor USSD *123*10*3# atau lewat aplikasi Bima+
  • XL dan Axis: melalui nomor *123# lalu pilih info atau lewat aplikasi aplikasi myXL dan AxisNet.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com