Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Serangan Teroris di Paris, 130 Orang Tewas

Kompas.com - 13/11/2021, 11:15 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

3. Gedung konser Bataclan

Pada saat yang sama dan di ujung lain Boulevard Voltaire, serangan paling mematikan malam itu dilakukan di Bataclan, sebuah gedung teater dan konser bersejarah.

Malam itu, band rock Eagles of Death Metal asal Amerika Serikat sedang bermain di depan 1.500 penonton ketika tiga teroris menyerbu masuk dan menembaki penonton.

Beberapa penonton konser berhasil melarikan diri melalui pintu samping, dan puluhan lainnya berlindung di atap gedung, sementara yang lain bersembunyi atau berpura-pura mati untuk menghindari perhatian orang-orang bersenjata.

Orang-orang bersenjata itu menduduki Bataclan selama lebih dari dua jam, menyandera dan membunuh tanpa pandang bulu, sebelum pasukan keamanan Perancis menyerbu gedung itu pada pukul 00.20 waktu setempat.

Dua dari teroris itu meledakkan sabuk bunuh diri mereka, dan sabuk teroris ketiga meledak secara spontan ketika terkena peluru polisi.

Puluhan orang terluka parah dalam serangan itu, dan sedikitnya 89 orang tewas.

Baca juga: Otak Teror Paris Lolos dari Sergapan Polisi Yunani

Para pelaku serangan

Pada 14 November 2015, ISIL/ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan berdarah di Paris, dengan mengatakan bahwa itu merupakan "badai pertama."

Presiden Hollande menanggapi dengan menyebut serangan itu sebagai "tindakan perang" dan menyatakan tiga hari berkabung nasional.

Melansir BBC, 27 April 2016, setelah serangkaian penyelidikan, otoritas Perancis akhirnya berhasil mengungkap pelaku teror Paris yang terjadi pada 13 November 2015.

Serangan tersebut diduga didalangi oleh Abdelhamid Abaaoud, seorang warga negara Belgia yang tewas dalam penggerebekan polisi di Saint-Denis, Paris utara, beberapa hari setelah teror mematikan di Paris terjadi.

Tokoh kunci lainnya, Salah Abdeslam, ditangkap pada 18 Maret 2016 setelah buron. 

Mohamed Abrini, tersangka lain yang diyakini memiliki hubungan dengan serangan Paris, ditangkap di Brussel, Belgia pada 8 April 2016.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

5 Fakta Kasus Mobil Mewah Pakai Pelat Dinas Palsu DPR, Seret Pengacara Berinisial HI

Tren
Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com