Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Sebut Angin Puting Beliung di Bali, BMKG: Itu Waterspout

Kompas.com - 12/11/2021, 18:03 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi penampakan angin puting beliung di Ponjok Batu Singaraja, Bali, beredar di media sosial Instagram.

Video berdurasi 9 detik itu diunggah oleh akun Instagram ini. Video itu diambil dari mobil dan menampilkan sesuatu yang berputar di atas laut.

Video yang diunggah pada Kamis (11/11/2021) itu disukai lebih dari 4.500 kali dan diputar lebih dari 54.000 kali.

Dari sejumlah komentar pada unggahan itu, beberapa mengira itu adalah puting beliung. Akan tetapi, ada juga yang meragukannya.

Baca juga: Viral, Video Balita Disuap Makanan Pedas agar Terbiasa, Ini Kata Dokter

Tangkapan layar unggahan video yang menyebut puting beliung di BaliInstagram Tangkapan layar unggahan video yang menyebut puting beliung di Bali

Bagaimana penjelasan dari BMKG?

Saat dikonfirmasi, Koordinator Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, Bali, Dwi Hartanto menyatakan, fenomena tersebut bukan puting beliung.

"Bukan (puting beliung). Kalau puting beliung di darat, kalau di laut namanya waterspout," ujar Dwi kepada Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Dia menegaskan, fenomena yang tampak pada video yang viral itu adalah waterspout.

"Video tersebut merupakan fenomena waterspout. Waterspout adalah fenomena seperti puting beliung, tetapi terjadi di atas perairan (dapat berupa danau maupun laut)," kata dia.

Dwi menjelaskan, mekanisme pembentukan waterspout sama seperti puting beliung.

Baca juga: Video Viral Kuku Disebut Alami Clubbing Finger, Benarkah Tanda Penyakit Jantung?

Fenomena itu muncul dari sistem awan cumulonimbus dan membentuk pusaran angin seperti belalai.

"Awan cumulonimbus juga mengindikasikan fenomena cuaca buruk seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir," ujar Dwi.

Fenomena serupa pernah terjadi di daerah tersebut tahun lalu.

Diberitakan Kompas.com, 27 November 2021, waterspout terjadi di area perairan Ponjok Satu, Tejakula, Buleleng, Bali.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, fenomena ini sering terjadi di perairan Kabupaten Buleleng dan wilayah tropis seperti Indonesia.

"Itu biasa terjadi di sana. Biasanya juga ini ada di Kota Singaraja," kata dia.

Ia mengatakan, waterspout tidak terlalu bahaya dan berbeda dengan tornado. Sebab, kekuatan putarannya hanya 30 meter per detik dan durasinya biasanya hanya 20 menit.

Dengan demikian, kekuatannya lebih lemah daripada puting beliung yang ada di darat.

Ia mengimbau kepada siapa pun, baik nelayan maupun warga, agar menjauh jika melihat fenomena itu.

Baca juga: Video Viral Harga BBM di Sorong Mencapai Rp 50.000, Ini Kata Pertamina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com