Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 30 Oktober: AS Izinkan Vaksin untuk Anak 5-11 Tahun | Korsel Longgarkan Pembatasan

Kompas.com - 30/10/2021, 08:30 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia dan berbagai negara di dunia masih mengalami penambahan setiap harinya.

Berdasarkan data Worldometers, hingga Sabtu (30/10/2021) pagi, berikut rincian kasus di seluruh dunia:

  • Total kasus Covid-19: 246.706.433
  • Korban meninggal: 5.003.621
  • Pasien sembuh: 223.479.739

Update corona di Indonesia

Pengendara sepeda motor melintas dekat mural bertemakan disiplin bermasker untuk pencegahan penularan COVID-19 di Mataram, NTB, Minggu (29/8/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI Pengendara sepeda motor melintas dekat mural bertemakan disiplin bermasker untuk pencegahan penularan COVID-19 di Mataram, NTB, Minggu (29/8/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.
Dari laporan terakhir, Jumat (29/10/2021), Indonesia melaporkan perkembangan sebagai berikut:

  • Kasus baru: 683
  • Korban meninggal: 28
  • Pasien sembuh: 681

Total kasus Covid-19 Indonesia

  • Jumlah kasus: 4.243.215
  • Pasien meninggal: 143.361
  • Pasien sembuh: 4.087.440
  • Kasus aktif: 12.414

5 negara kasus tertinggi

Berikut ini lima negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

1. Amerika Serikat

  • Kasus positif: 46.755.954
  • Meninggal: 765.539
  • Sembuh: 36.621.929

2. India

  • Kasus positif: 34.259.690
  • Meninggal: 457.772
  • Sembuh: 33.632.999

3. Brazil

  • Kasus positif: 21.793.401
  • Meninggal: 607.462
  • Sembuh: 20.979.324

4. Inggris

  • Kasus positif: 8.979.236
  • Meninggal: 140.392
  • Sembuh: 7.290.633

5. Rusia

  • Kasus positif: 8.432.546
  • Meninggal: 236.220
  • Sembuh: 7.302.515

Perkembangan pandemi di sejumlah negara

Berikut perkembangan situasi pandemi Covid-19 di berbagai negara:

Amerika Serikat

Ilustrasi Vaksinasi Covis-19DOK. Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Ilustrasi Vaksinasi Covis-19
Melansir Reuters, Jumat (29/10/2021), Administrator Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat mengizinkan penggunaan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech untuk anak usia 5-11 tahun.

Keputusan FDA ini diharapkan membuat vaksin tersedia untuk 28 juta anak-anak di AS, yang mana banyak dari mereka akan kembali ke sekolah untuk pembelajaran langsung.

"Kami tentu berharap bahwa ketika orang-orang melihat anak-anak divaksinasi, dan dilindungi serta dapat berpartisipasi dalam kegiatan tanpa khawatir, lebih banyak orang akan memvaksinasi anak-anak mereka," kata Penjabat Komisaris FDA Dr. Janet Woodcock pada konferensi pers.

Akan tetapi, meski izin sudah keluar, Pemerintah AS masih belum akan memulai program vaksinasi untuk anak-anak.

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS masih akan berdiskusi dengan para ahli pada Selasa (2/11/2021) untuk menentukan prosedur penyuntikan vaksin tersebut

Pfizer menyebutkan, perusahaan akan mulai mengirimkan suplai vaksin pada Sabtu (30/10/2021) ke apotek, klinik anak, dan tempat lain di mana dosis vaksin dapat diberikan.

Adapun FDA mengizinkan dosis 10 mikrogram vaksin Pfizer pada anak 5-11 tahun, lebih rendah dari dosis 30 mikrogram untuk mereka yang berusia 12 tahun ke atas.

Penasihat di panel FDA mengatakan, dosis yang lebih rendah dapat membantu mengurangi beberapa efek samping yang jarang terjadi setelah memperhatikan tingkat peradangan jantung, atau miokarditis, yang telah dikaitkan dengan vaksin tipe mRNA buatan Pfizer dan juga Moderna.

Korea Selatan

Ilustrasi wisatawan berlibur di Korea Selatan.Dok. Shutterstock/Travel Man Ilustrasi wisatawan berlibur di Korea Selatan.
Melansir CNA, Jumat (29/10/2021), Korea Selatan akan menghapus pembatasan jam operasional di restoran dan kafe, serta akan menerapkan paspor vaksin untuk tempat-tempat berisiko tinggi seperti gym, sauna, dan bar.

Kebijakan tersebut merupakan fase awal untuk mencapai tahap "hidup dengan Covid- 19".

Pelonggaran tersebut akan mulai berlaku pada Senin (1/11/2021) dan berlangsung selama sebulan, dengan rencana pelonggaran total pada Februari 2022.

"Mulai 1 November, kami akan mengambil langkah pertama untuk melanjutkan kehidupan normal kami," kata Perdana Menteri Kim Boo-kyum pada pertemuan pemerintah yang disiarkan televisi.

"Namun, kita harus sadar bahwa ini bukan berarti perang melawan virus corona telah berakhir, tetapi sebuah awal yang baru," ujar dia.

Pekan lalu, Korea Selatan memenuhi target memvaksinasi 70 persen dari 52 juta penduduknya, membuka jalan bagi rencana untuk kembali normal.

Kini, negara tersebut telah memvaksinasi penuh sekitar 72 persen dari populasi, dan telah memberikan setidaknya satu dosis vaksin kepada lebih dari 79,8 persen penduduknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Ramai soal Porter Stasiun Disebut Tidak Dapat Gaji, Ini Penjelasan KAI

Tren
Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com