Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 28 Oktober: Australia Mulai Izinkan Warganya ke Luar Negeri

Kompas.com - 28/10/2021, 08:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Angka kasus infeksi virus corona di dunia masih menunjukkan penambahan, meski di banyak negara angka kasus mulai menurun.

Melansir data dari Worldometers, Kamis (28/10/2021), angka kasus Covid-19 di seluruh dunia berjumlah 245.719.990 kasus.

Dari angka itu, 4.986.738 orang meninggal dunia dan 222.671.733 orang sembuh.

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:

  1. Amerika Serikat: 46.565.235 kasus, 761.540 meninggal dan 36.420.873 sembuh
  2. India: 34.231.207 kasus, 456.418 meninggal dunia, dan 33.606.719 sembuh
  3. Brazil: 21.766.168 kasus, 606.679 meninggal dunia, dan 20.944.087 sembuh
  4. Inggris: 8.897.149 kasus, 140.041 meninggal dunia, dan 7.232.313 sembuh
  5. Rusia: 8.352.601 kasus, 233.898 meninggal dunia, dan 7.242.735 sembuh
  6. Turki: 7.936.007 kasus, 69.769 meninggal dunia, dan 7.376.821 sembuh
  7. Perancis: 7.140.294 kasus, 117.589 meninggal dunia, dan 6.925.761 sembuh
  8. Iran: 5.888.100 kasus, 125.716 meninggal dunia, dan 5.455.329 sembuh
  9. Argentina: 5.284.485 kasus, 115.889 meninggal dunia, dan 5.149.943 sembuh
  10. Spanyol: 5.006.675 kasus, 87.289 meninggal dunia, dan 4.861.043 sembuh.

Australia

Mulai 1 November 2021, Australia akan mengizinkan warga negara Australia dan penduduk tetap yang sudah divaksinasi penuh untuk bepergian ke luar negeri.

Dikutip dari NDTV, Australia telah melonggarkan pembatasan virus corona setelah kenaikan tingkat vaksinasi yang dilakukan.

Warga negara Australia tak diizinkan ke luar negeri selama 18 bulan terakhir.

Selain itu, banyak warga Australia tak bisa kembali akibat pembatasan yang dilakukan.

“Rencana nasional berhasil, ini tentang membuka Australia dan itu karena tingkat vaksinasi meningkat,” kata Perdana Menteri Scott Morrison.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona Varian Delta AY.4.2

Thailand

Ilustrasi salah satu sudut Kota Bangkok di Thailand.UNSPLASH/Dynamic Wang Ilustrasi salah satu sudut Kota Bangkok di Thailand.
Thailand tengah melakukan uji coba pembukaan kembali negara itu bagi para pelancong tanpa perlu melakukan karantina.

Akan tetapi, pelancong wajib telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 jika ingin berkunjung ke Thailand.

Mengutip Reuters, Rabu (27/10/2021), pihak bandara telah melakukan simulasi kedatangan pengunjung dengan langkah-langkah penyaringan elektronik.

“Semua penumpang akan mendapatkan kode QR ketika diperiksa Departemen Pengendalian Penyakit. Ini mencakup semua detail asuransi, sertifikat vaksin atau pemesanan hotel,” kata Kittipong Kittikachorn selaku Manajer Umum Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand.

Brazil

Komite Senat Brasil merekomendasikan agar Presiden Brazil Jail Bolsonaro menghadapi dakwaan kriminal terkait kematian virus corona di negara itu yang menjadi kematian tertinggi kedua di dunia.

Dikutip dari Washington Post, rekomendasi tersebut dikeluarkan menyusul adanya investigasi enam bulan terhadap penanganan pandemi oleh pemerintah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com