Melansir data dari Worldometers, Kamis (28/10/2021), angka kasus Covid-19 di seluruh dunia berjumlah 245.719.990 kasus.
Dari angka itu, 4.986.738 orang meninggal dunia dan 222.671.733 orang sembuh.
Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus terbanyak:
Australia
Mulai 1 November 2021, Australia akan mengizinkan warga negara Australia dan penduduk tetap yang sudah divaksinasi penuh untuk bepergian ke luar negeri.
Dikutip dari NDTV, Australia telah melonggarkan pembatasan virus corona setelah kenaikan tingkat vaksinasi yang dilakukan.
Warga negara Australia tak diizinkan ke luar negeri selama 18 bulan terakhir.
Selain itu, banyak warga Australia tak bisa kembali akibat pembatasan yang dilakukan.
“Rencana nasional berhasil, ini tentang membuka Australia dan itu karena tingkat vaksinasi meningkat,” kata Perdana Menteri Scott Morrison.
Akan tetapi, pelancong wajib telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 jika ingin berkunjung ke Thailand.
Mengutip Reuters, Rabu (27/10/2021), pihak bandara telah melakukan simulasi kedatangan pengunjung dengan langkah-langkah penyaringan elektronik.
“Semua penumpang akan mendapatkan kode QR ketika diperiksa Departemen Pengendalian Penyakit. Ini mencakup semua detail asuransi, sertifikat vaksin atau pemesanan hotel,” kata Kittipong Kittikachorn selaku Manajer Umum Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Thailand.
Brazil
Komite Senat Brasil merekomendasikan agar Presiden Brazil Jail Bolsonaro menghadapi dakwaan kriminal terkait kematian virus corona di negara itu yang menjadi kematian tertinggi kedua di dunia.
Dikutip dari Washington Post, rekomendasi tersebut dikeluarkan menyusul adanya investigasi enam bulan terhadap penanganan pandemi oleh pemerintah.
Bolsonaro membantah bahwa dirinya melakukan kesalahan.
Amerika Serikat
Infeksi virus corona di Amerika Serikat saat ini telah turun hampir 60 persen sejak melonjak pada September 2021.
Kasus pada September 2021 melonjak akibat adanya varian delta yang lebih menular.
Rata-rata kasus infeksi pada minggu ini sekitar 69.000 kasus yang mencerminkan penurunan 58 persen dari saat lonjakan yang rata-rata mingguan pada 13 September yakni sebanyak 164.475 kasus.
Sementara itu, Komite Penasihat Administrasi Makanan dan Obat-obatan pada Selasa (27/10/2021) telah melakukan pemungutan suara terkait pemberian izin vaksin Pfizer-BioNTech diberikan pada anak-anak usia 5-11 tahun.
Berdasarkan pemungutan suara, ada 17 orang yang mendukung vaksin Pfizer untuk anak-anak dibandingkan 0 (nol) yang tidak mendukung dengan satu anggota yang abstain.
Namun, keputusan ini menuai berbagai komentar, termasuk tanggapan bahwa hal ini tidak berbeda dengan mengubah anak-anak menjadi kelinci percobaan.
Komentar itu muncul adanya tanggapn Eric Rubin, anggota Komite, yang mengatakan, “Kita tidak akan pernah belajar tentang seberapa aman vaksin kecuali kita mulai memberikannya”.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/28/083100065/update-corona-28-oktober--australia-mulai-izinkan-warganya-ke-luar-negeri