Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Cuaca Panas di Sejumlah Daerah di Indonesia, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 27/10/2021, 19:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet mengaku wilayahnya mengalami suhu panas pada Rabu (27/10/2021) siang.

Suhu panas itu di antaranya terjadi di wilayah Semarang, Jawa Timur, hingga Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Hal itu dituliskan mereka pada akun Twitternya.

"Panas bgt semarang," tulis akun Twitter @shepiaaa_.

"Jawa timur lagi tidak baik² saja, panas e ga iso disetel karo kipas angin opo AC, ngalah²i kobong e ati lur..," tulis akun Twitter @NovietaSuyoso.

"BANJARMASIN PANAS BGT. PENGEN MELELEH," tulis akun Twitter @alzaapie.

Baca juga: Indonesia Disebut Alami Gelombang Panas, Ini Penjelasan BMKG

Penyebab suhu panas di sejumlah daerah di Indonesia

Kepala Sub koordinator Prediksi Cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Ida Pramuwardani mengatakan bahwa di Indonesia sedang mengalami kondisi suhu panas harian.

"Yang terjadi di wilayah Indonesia adalah kondisi suhu panas harian yang umumnya disebabkan oleh kondisi cuaca cerah pada siang hari dan relatif lebih signifikan pada saat posisi semu Matahari berada di sekitar ekuatorial," ujar Ida saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/10/2021).

Ia menjelaskan, pada akhir Oktober 2021, posisi semu Matahari sudah berada di Belahan Bumi Selatan (BBS) di sekitar 12° 52' LS.

"Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa di wilayah Indonesia selatan ekuator akan memasuki periode musim hujan," lanjut dia.

Baca juga: Suhu Dingin di Sejumlah Daerah di Indonesia, Ini Penjelasan BMKG

Bukan terjadi gelombang panas atau heatwave

Ilustrasi gelombang panas.SHUTTERSTOCK/nexus 7 Ilustrasi gelombang panas.

Lebih lanjut Ida mengatakan, secara geografis wilayah Indonesia berada di sekitar wilayah ekuatorial, sehingga memiliki karakteristik dinamika atmosfer yang berbeda dengan wilayah lintang menengah-tinggi.

Menurut dia, wilayah Indonesia juga memiliki variabilitas perubahan cuaca yang cepat.

Oleh karena itu, dengan perbedaan karakteristik dinamika atmosfer tersebut, maka dapat dikatakan bahwa di wilayah Indonesia tidak terjadi fenomena yang dikenal dengan Gelombang Panas atau Heatwave.

Baca juga: Fenomena Embun Es Kembali Terjadi di Dieng, Suhu Minus 1 Derajat Celsius

Suhu capai 37.1 derajat Celsius dan masih normal

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum terjadi pada Senin, 26 Oktober 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com