Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Transfer Donasi di KitaBisa, Apakah Bisa Dikembalikan?

Kompas.com - 26/10/2021, 20:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya donatur yang mentransfer uang sebesar Rp 6.502.000 kepada komunitas galang dana KitaBisa ramai di Twitter pada Kamis (21/10/2021).

Adapun keramaian itu terjadi lantaran donatur mengaku salah menuliskan nominal transfer dan berharap kelebihan uang yang ditransfer dapat dikembalikan oleh pihak KitaBisa.

Hal itu pun diunggahnya pada akun Twitter @Tubirfess.

"btw! guys tolong aku salah nominal ke kitabisa, harusnya 650. jadi 6juta500. sdh wa & tlfon kita bisa gak digubris. ini refundnya gmn ya caranya. tlg bgt," tulis pengunggah dalam twit.

Dia juga menambahkan foto tangkapan layar yang menampilkan jumlah uang yang ditransfer ke KitaBisa.

Hingga Selasa (26/10/2021), twit itu sudah dikutip sebanyak 101 kali dan disukai sebanyak 955 kali oleh pengguna lainnya.

Lalu, bagaimana kronologi kejadian dan apakah bisa dana tersebut dikembalikan?

Baca juga: Kitabisa Mendadak Trending, Ini Sejarah Urun Dana ala Crowdfunding

Penjelasan KitaBisa

Menanggapi hal itu, Public Relations KitaBisa Dara Puspita mengatakan, sebelum donatur atau user mengunggah informasi tersebut di medsos, orang tersebut sudah mengirim pesan melalui WhatsApp kepada pihak KitaBisa.

"Ini kronologi awalnya sebelum user up di twitter, user sempat mengirim WA resmi Kitabisa pada Kamis (21/10/2021) lalu," ujar Dara, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/10/2021).

Namun, ia mengungkapkan, saat itu pesan dari user tersebut memang tidak langsung direspons dari KitaBisa.

"Karena banyaknya chat yang masuk saat itu, tim kami belum sempat membalas, dan dari user kirim email ke KitaBisa sekaligus ke Twitter," lanjut dia.

Setelah beragam cara dicoba oleh user, akhirnya pihak KitaBisa merespons dan dana user tersebut bisa dikembalikan.

Dara menjelaskan, pengembalian dana ke dompet kebaikan user langsung dilakukan pada hari yang sama di mana user mengirimkan pesan ke KitaBisa.

Dana di dompet kebaikan ini bisa dicairkan ke rekening user maupun bisa digunakan oleh user untuk berdonasi ke campaign lainnya di KitaBisa.

"Sudah terkonfrimasi dari tim kami bahwa dananya sudah di-refund ke user," ujar Dara.

Baca juga: Ramai Galang Dana untuk Nikah dan Cicilan Motor, Ini Tanggapan Kitabisa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com