Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Petugas Damkar Lepaskan Cincin di Jari Bayi Usia 2 Bulan...

Kompas.com - 26/10/2021, 07:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video upaya pelepasan cincin di jari tengah seorang bayi berusia 2 bulan yang diunggah oleh akun Facebook Damkar Deli Serdang viral di media sosial Facebook.

Video itu dibagikan pada Jumat (22/10/2021).

Dalam video berdurasi 2 menit 5 detik ini, terlihat berbagai upaya dilakukan oleh seorang pria yang merupakan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Deli Serdang, Sumatera, Utara, dalam melepaskan cincin yang tersemat di jari sang bayi.

Hingga Senin (25/10/2021) sore, video itu sudah ditonton lebih dari 500.000 kali dan dibagikan ulang lebih dari 17.000 kali.

Baca juga: Viral, Video Penampakan Jembatan Sirotol Mustaqim, di Mana Letaknya?

Bagaimana kisah penyelamatan yang dilakukan petugas Damkar untuk melepas cincin di tangan bayi itu?

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/10/2021), pihak Damkar Deli Serdang memberikan keterangan soal kronologi peristiwa yang terekam dalam video itu.

Petugas Damkar yang membantu melepaskan cincin pada jari bayi itu adalah Komandan Regu 1 Pos Damkar Batang Kuis, Hamdani Atmaja.

Jari bayi itu terlihat bengkak sehingga cincin susah untuk dikeluarkan.

Hamdani menceritakan, ia menerima laporan dari dua ibu-ibu yang datang ke Pos Damkar Batang Kuis dengan membawa balita berusia 2 bulan.

Kedua ibu itu datang pada Senin (18/10/2021) pukul 19.30 WIB ke Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, Sumatera Utara.

"Ada 2 orang ibu, atas nama Wulan dan Desi, mereka meminta bantuan melepaskan cincin di jari tengah anaknya," ujar Hamdani saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Viral Twit Paket COD Datang Tanpa Dipesan, Ada Kaus Kaki Seharga Rp 60.000

Hamdani beserta timnya langsung bertindak dengan berkomunikasi kepada para personel.

Upaya yang dilakukan adalah memotong cincin yang terpasang sangat ketat di jari tengah sang bayi, persis seperti yang terlihat pada video viral tersebut.

Menurut Hamdani, upaya melepas cincin itu tak mudah dilakukan. 

"Karena kadar emas pada cincin 70 persen, dan kondisi korban masih bayi. Jari bayi sudah luka bagian dalam dan sela-selanya. Kami putuskan untuk memotong cincin dengan menggunakan alat penjepit kuku atau pemotong kuku," jelas Hamdani.

Upaya itu dilakukan dengan sangat hati-hati, dan ia bersyukur bisa dilakukan hanya dalam waktu 5 menit. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com