Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Tol Cipularang yang Menewaskan Direktur Indomaret Yan Bastian

Kompas.com - 17/10/2021, 19:16 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Yan Bastian (62), Direktur PT Indomarco Primastama (Indomaret) meninggal dunia dalam kecelakaan di Tol Cipularang, Sabtu (16/10/2021). 

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Marketing Direktur PT Indomarco Primastama, Wiwiek Yusuf.

"Kami atas nama manajemen dan kayawan merasakan duka yang mendalam atas kepergian mendadak Pak Yan Bastian. Rekan kerja dan sahabat kami. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan dan keluarga diberikan kekuatan," ujar Wiwiek dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (17/10/2021).

Baca juga: Direktur Indomaret Yan Bastian Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Cipularang

Wiwiek mengatakan Yan Bastian meninggal dalam kecelakaan saat perjalanan kembali ke Jakarta bersama dengan keluarganya.

Jenazah Yan saat ini telah disemayamkan di Rumah Duka Heaven Atmajaya Jakarta. Sementara waktu proses pemakaman masih menunggu dari pihak keluarga.

Sosok Yan Bastian

Wiwiek mengatakan, Yan merupakan sosok yang gigih dan ramah terhadap siappun.

Ia mengatakan Yan adalah pengelola jaringan minimarket Indomaret. Karirnya di Indomaret dimulai sejak Indomaret berdiri tahun 1988.

Selama karirnya Yan memberikan kontribusi besar terutama dalam pengembangan dan penentuan produk yang dijual di Indomaret.

Kronologi kecelakaan

Dikutip dari TribunNews, musibah kecelakaan di Tol Cipularang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Kilometer 91 jalur B dari Bandung arah Jakarta, terjadi Sabtu (16/10/2021) petang.

Kejadian diperkirakan berlangsung sekitar pukul 17.25 WIB petang.

Baca juga: Ramai Rachel Vennya, antara Duta Karantina dan Sanksi Pidana...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com