KOMPAS.com - Kucing bisa mengajari kita banyak hal positif di balik sikap cuek dan tenangnya.
Ketika anjing selalu terlihat membahagiakan pemiliknya dengan ekspresinya yang ceria, kucing justru sebaliknya.
Binatang peliharaan yang satu ini terkesan tak pernah mengeluarkan banyak effort untuk membahagiakan dan menyenangkan pemiliknya.
Meski begitu, memelihara kucing tetap bisa menyehatkan mental atau jiwa kita.
Lewat sikap cuek dan tenangnya, kita bisa belajar banyak hal positif dari kucing. Hal positif ini jika kita terapkan dalam keseharian kita, sangat bisa menyehatkan fisik dan psikis kita.
Baca juga: Mengapa Kucing Suka Meringkuk di Dada Kita?
Apa yang bisa kita pelajari dari anjing berbeda dengan apa yang bisa kita pelajari dari kucing. Mengingat keduanya memiliki sifat yang jauh berbeda.
Inilah 7 hal positif yang bisa kita tiru dari kucing:
1. Aku mencintaimu, tapi aku lebih mencintai diriku sendiri
Sebagian besar waktu kucing akan dihabiskan dengan mandi dan membersihkan bulu-bulu tubuhnya, berbaring mengumpulkan energi, tidur berjam-jam, atau berjemur di bawah sinar matahari.
Setelah kucing memprioritaskan kebutuhannya sendiri, barulah mungkin ia akan bermain dengan kita.
2. Menghargai hadiah dan si pemberi hadiah
Kucing sering membawa pulang daun kering, tikus mati serta belalang sebagai tanda kasih sayangnya kepada kita.
Kucing akan melakukan ini sebagai balas budinya ke kita, karena kita sudah menyayanginya.
Hal ini bisa mengajari kita bahwa apapun bentuknya, selalu terima hadiah yang diberikan siapa pun kepada kita. Karena itu adalah bentuk kasih sayang.
Baca juga: Cara Mengatasi Jerawat pada Kucing