Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kopi Lemon untuk Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 09/10/2021, 18:30 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa campuran kopi dan lemon bisa menurunkan berat badan.

Menurut informasi yang dibagikan sejumlah akun Facebook itu, campuran kopi, lemon, serta air hangat aman diminum, membuat perut merasa kenyang, dan tidak mudah lapar.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Narasi yang beredar

Informasi mengenai khasiat kopi dan lemon untuk menurunkan berat badan dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi selengkapnya:

"KOPI LEMON UNTUK DIET

Efek lihat di tiktok kopi lemon jadi aku coba dalam 3 hari ini.

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
1/2 sendok teh kopi Nescafe orginal, lalu diseduh dengan air panas 1/2 gelas. Setelah diaduk dan larut, baru ditambahkan air dingin. Baru deh dicampur air perasan dari 1/2 jeruk lemon atau jeruk nipis yang kecil. Tanpa gula.

Kalau saya masih pakai pakem, lemon atau jeruk nipis TIDAK dicampur air panas, tapi air hangat, agar kandungan vitamin C tidak rusak. Kan kita juga gak minum air panas, tapi air hangat tho. Kalau air panas diminum yang ada bibir bisa jontor atau nyonyoren, macam bibir orang yang suka nyindir. Hehehehe

Efeknya setelah minum kopi lemon 2 hari adalah....

Sakit perut, sakit maag atau gemetar efek minum kopi kok tidak terasa ya. Saya agak kaget juga sih, juga heran. Walau belum tahu apa sebabnya.

Tapi yang terasa justru perut kenyang, tidak mudah lapar. Jadi nafsu untuk ngemil dan liar mencari makan bisa ditekan.

Tapi saya tetap makan karbohidrat, protein, sayur dan tentunya cukupi air putih. Kalau buah tergantung ada stok tidak di rumah. Agar badan tetap bugar segar, juga usahakan olahraga selang sehari, atau setiap hari 30 menit.

Dari efek yang didapatkan, maka wajar juga ada yang jadikan minum kopi lemon setiap pagi saat habis sarapan atau saat perut kosong bagi yang berani atau yang tidak ada keluhan dengan lambung, sebagai cara diet instan.

Kamu mau coba?

Jika sudah coba, bisa cerita atau komentar disini atau tag saya dari pengalaman setelah coba kopi lemon hangat ya.

Kopi lemonnya hitam banget ya, sehitam rambut yang pakai minyak Keke. Asyiiik.

Asal jangan ketiak yang hitam dan asam ya, padahal bisa diatasi dengan memakai deodorant mahkota. Serius.

#TeamMarketerProdukInovasiDokter,"

Tangkapan layar hoaks kopi lemon berkhasiat menurunkan berat badanScreenshot Tangkapan layar hoaks kopi lemon berkhasiat menurunkan berat badan
Penelusuran Kompas.com

Diberitakan Kompas.com, 17 Januari 2021, gagasan mencampurkan kopi dan lemon untuk mendapatkan khasiat kesehatan tertentu sudah cukup lama beredar.

Gagasan itu didasarkan pada fakta bahwa kopi dan lemon, masing-masing memiliki khasiat kesehatan ketika dikonsumsi secara terpisah.

Namun, klaim populer bahwa mencampurkan kopi dan lemon menjadi minuman memiliki manfaat menurunkan badan sejauh ini belum bisa dibuktikan.

Potensi untuk membantu menurunkan berat badan mungkin bisa didapatkan dari kandungan kafein yang ada di dalam kopi.

Kafein berpotensi untuk menghambat rasa lapar dan meningkatkan pembakaran lemak. Namun, klaim ini masih memerlukan kajian lebih lanjut.

Cara yang memang sudah terbukti untuk menurunkan berat badan adalah kalori defisit.

Artinya, seseorang harus memastikan bahwa kalori yang masuk dari makanan harus lebih sedikit dibandingkan energi yang diperlukan atau dibakar tubuh.

Bahaya konsumsi kopi lemon berlebihan

Melansir AFP Fact Check, Jumat (8/10/2021), pakar kesehatan menyatakan, belum ada bukti ilmiah yang mendukung khasiat menurunkan berat badan dari minuman kopi lemon.

“Kopi, baik panas atau dingin, tidak pernah memicu penurunan berat badan,” kata Pierre Dechelotte, presiden Society for Clinical and Metabolic Nutrition (SFNCM).

“Konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan insomnia dan bahkan masalah jantung. Lemon mengandung banyak vitamin C dan merupakan antioksidan, tetapi juga tidak pernah menyebabkan penurunan berat badan,” kata dia.

Dechelotte menjelaskan, mencampur dua bahan itu dalam minuman bisa menyebabkan gangguan pencernaan, serta secara signifikan mencegah rasa lapar sehingga berpotensi membahayakan.

Dr Folayan Waheed, wakil direktur kesehatan masyarakat di negara bagian Ondo, Nigeria, mengatakan, cara terbaik untuk mencapai penurunan berat badan yang sehat adalah melalui diet dan olahraga teratur.

“Untuk saat ini, tidak ada penelitian yang dilakukan untuk memvalidasi efektivitas campuran semacam itu (kopi lemon). Begitu banyak klaim semacam itu beredar setiap hari di media sosial,” kata Waheed.

Sementara, Béatrice Dubern, ahli gizi anak di rumah sakit Armand-Trousseau di Paris, mengaitkan penurunan berat badan setelah mengonsumsi kopi lemon dengan pembatasan kalori.

"Jika campuran ini menggantikan diet sehat, itu membatasi jumlah kalori dan, oleh karena itu, akan menyebabkan penurunan berat badan," jelas Dubern.

Kesimpulan

Sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim kopi lemon berkhasiat menurunkan berat badan.

Pakar kesehatan menyatakan, mengonsumsi minuman kopi lemon dalam jumlah berlebihan dapat membahayakan kesehatan.

Selain itu, pakar kesehatan juga menyebutkan bahwa efek penurunan berat badan setelah mengonsumsi kopi lemon lebih disebabkan pembatasan kalori yang masuk, karena efek samping kafein yang terkandung dalam kopi.

Kopi dan lemon bila dikonsumsi terpisah memiliki efek kesehatan masing-masing, namun belum ada bukti ilmiah yang mendukung khasiat penurunan berat badan dari campuran kedua bahan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com