Salah satu alasan sulitnya menentukan virus corona berasal adalah genom virus yang berubah melalui proses atau rekombinasi, bukan hanya melalui mutasi.
Rekombinasi virus terjadi ketika dua strain yang berbeda menginfeksi sel inang yang sama.
Saat virus bereplikasi dalam sel yang sama, virus dapat berinteraksi, dan keturunan yang dihasilkan dapat memiliki beberapa gen dari kedua inang, dan hal ini dapat membuat sulit untuk mengetahui garis keturunan virus tersebut.
“Rekombinasi tampaknya penting untuk bagaimana virus ini berevolusi secara keseluruhan,” ujar ahli virologi evolusi dari Universitas Glasgow di Inggris Spyros Lytras.
Pihaknya mengatakan virus-virus ini mengubah bagian genom mereka sepanjang waktu, dan virus baru dari Laos mencerminkan hal itu.
"Meskipun virus-virus ini ditemukan di tempat yang sama, gua yang sama, virus memiliki bagian genom yang berbeda yang memiliki kombinasi bagian rekombinan yang berbeda,” kata dia.
Baca juga: WHO Selidiki Asal-usul Virus Corona dari Hewan di China