Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Profesi Ini Masih Sepi Peminat tapi Banyak Dicari

Kompas.com - 26/09/2021, 09:05 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

Di Indonesia, kebutuhan ahli analis data mencapai 9.000.000 orang. Jika ingin menekuni profesi analis data, seseorang dapat memilih jurusan Sains Data atau Data Science.

Beberapa universitas yang memiliki Program Studi (Prodi) Sains Data antara lain UNM, IPB, dan Universitas Airlangga (Unair). Itulah tiga profesi menjanjikan yang paling dicari di Indonesia.

  • Arsitek AI

Baca juga: Banyak Dicari Perusahaan, Mahasiswa Pertimbangkan 5 Profesi Ini

Bagi sebagian orang, profesi artificial intelligence (AI) architect atau arsitek AI mungkin sudah tidak asing lagi.

Arsitek AI adalah orang yang mengukur kinerja AI yang telah dibuatnya, dan mempertahankan keberlanjutan AI tersebut.

Profesi ini masih sangat jarang di Indonesia. Bahkan, menurut Emerging Jobs Linkedin 2020, Arsitek AI atau Spesialis AI masuk ke dalam tiga daftar teratas pekerjaan yang paling berkembang di Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut menjadi bukti, bahwa Arsitek AI masih memiliki peluang besar karena banyak dicari perusahaan.

Di Indonesia, hanya ada satu universitas yang menyediakan Jurusan AI, yaitu Universitas Indonesia (UI).

Selain memilih Jurusan AI di UI, seseorang yang berminat menekuni dunia AI, dapat memilih jurusan kuliah bidang teknologi.

Kampus swasta terbaik Tanah Air seperti Bina Nusantara University (Binus University), Universitas Nusa Mandiri (UNM), dan Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) telah menyediakan jurusan bidang teknologi, yakni Jurusan Teknik Informatika, Ilmu Komputer, dan lain-lain.

Ketiga profesi ini bisa dijadikan peluang besar bagi Anda, karena masih sepi peminat dan saingan.

(Sumber: Kompas.com Penulis Alifia Nuralita Rezqiana | Editor Mikhael Gewati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com