3. Tanaman terlalu banyak air
Tanaman cabai yang sudah dewasa tak tahan dengan genangan air. Jadi ketika Anda melihat tanah media tanam cabai selalu basah, bisa jadi itu adalah penyebab tanaman menjadi layu.
Jika tak segera diatasi, maka akar akan membusuk karena tergenang air. Ketika akar mati, maka daun yang layu akan menjadi kering kemudian mati.
4. Kebanyakan pupuk
Kebanyakan pupuk juga bisa membunuh tanaman cabai. Tanda awalnya, daun dan batang akan berkerut dan layu.
Jumlah pupuk yang terlalu banyak juga akan merusak akar. Ketika akar rusak, maka seluruh bagian tanaman juga akan ikut mati.
5. Terserang hama atau jamur
Serangan kutu daun juga bisa membuat tanaman cabai layu.
Terlebih di musim kering dan panas kemarau, serangan kutu daun akan membabi buta dan bisa menyebabkan tanaman cabai terancam mati.
Baca juga: Panduan Mudah Menanam Cabai di Dalam Pot
Jika penyebabnya karena tanaman kekurangan air, maka Anda harus lebih rutin menyirami tanaman cabai. Sebaliknya, jika tanaman kebanyakan air, maka kurangi intensitas menyirami tanaman.
Jika penyebab layu karena tanaman terlalu sering terpanggang matahari, Anda bisa memindahkan tanaman ke area yang lebih teduh. Atau memasang atap jaring untuk mencegah paparan sinar matahari menyerang terlalu panas.
Nah jika layunya cabai terjadi karena serangan jamur, Anda harus mengosongkan lahan yang ada untuk beberapa waktu.
Dari laman Gardening Know How, tanah yang sudah terkena jamur ini tak sehat untuk dijadikan media tumbuh tanaman.
Paparan jamur masih bisa berada di sana hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun lamanya.
Baca juga: 8 Manfaat Cabai untuk Kesehatan: Cegah Penyakit Jantung hingga Kanker
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.