Benih disemai satu persatu dalam wadah semai yang sudah diisi media semai, dan ditutup dengan media semai halus dengan cara di ayak.
Untuk mempertahankan kelembaban, persemaian ditutup dengan karung plastik atau goni atau daun pisang.
Selama proses samai, lakukan penyiraman dengan sistem semprot agar benih tak terlalu banyak terkena air.
Setelah 5-7 hari, saat benih mulai bertumbuh, bukalah penutup persmaian dan segera jemur di bawah sinar matahari dengan penghalang seperti paranet, atau plastik anti UV.
Setelah berumur 20-30 hari atau berdaun 4-5 helai, bibit dapat dipindahkan ke dalam pot atau polybag besar.
Baca juga: Mengatasi Daun Tanaman Cabai yang Menguning karena Kurang Unsur Hara
Untuk kamu yang menggunakan pot atau polybag, kamu bisa mencampurkan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1.
Jika tanah terlalu padat, kamu bisa menambahkan sekam bakar dengan perbandingan antara tanah, pupuk kandang atau kompos dan sekam bakar, 3:2:1.
Ukuran pot atau polybag besar yang dianjurkan adalah 40x50 cm. Penanaman atau pemindahan bibit dari polybag kecil ke polybag besar sebaiknya dilakukan pada sore hari agar bibit mempunyai waktu yang cukup untuk beradaptasi pada malam hari.
Bibit yang ditanam adalah yang telah berumur 20-30 hari atau berdaun 4-5 lembar. Sebelum bibit ditanam atau dipindahkan, terlebih dahulu disiram dengan air sampai medianya jenuh.
Selanjutnya bibit dikeluarkan dari wadah pembibitan dengan hati-hati dan ditanam pada pot/polybag besar. Media dijaga agar tidak pecah.
Dalam menanam cabai, pemeliharaan menjadi salah satu kunci keberhasilan. Pemeliharaan di antaranya penyiraman, penyiangan, dan pemupukan.
Penyiraman dilakukan setiap hari pada pagi atau sore hari jika tidak ada hujan. Kemudian penyiangan dilakukan sekali 2 minggu dengan cara membuang rumput-rumput liar yang ada di dalam dan di sekitar pot atau polybag.
Jika tunas samping serta sebagian daun sudah tumbuh sampai dengan ketinggian 15-25 cm dari permukaan tanah segera dipangkas.
Pemangkasan bertujuan untuk menghindari percikan air penyiraman yang menempel pada bagian tanaman, batang menjadi kokoh dan kuat, pertumbuhan bagian atas tanaman lebih sempurna, dan sirkulasi udara lebih baik.
Pemasangan ajir dilakukan sedini mungkin menggunakan bahan yang kuat, seperti kayu, bambu atau bahan lainnya. Ajir akan berfungsi sebagai penyanggah tanaman.
Baca juga: 4 Langkah Mudah Menanam Cabai di Pot dan Wadah Bekas